Serangan Israel terbaru di Gaza tanpa henti terjang warga Palestina. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 26 March 2025 12:58
Gaza: Israel terus membombardir Gaza tanpa henti, menewaskan sedikitnya 11 warga Palestina sejak dini hari tadi. Korbannya termasuk lima anak, salah satunya adalah bayi berusia enam bulan.
Malam ini ditandai dengan kehancuran total, dengan pasukan Israel membombardir daerah padat penduduk di Gaza tengah dan utara.
Di utara, pesawat militer Israel menyerang sebuah rumah tinggal yang penuh dengan warga sipil, menewaskan sedikitnya delapan orang.
“Korbannya termasuk seorang ibu dan anak-anaknya. Yang termuda baru berusia enam bulan, yang berarti ia lahir dan terbunuh selama genosida yang sedang berlangsung,” sebut laporan koresponden Al Jazeera, Rabu 26 Maret 2025.
“Rekaman kejadian setelahnya, dari Rumah Sakit Indonesia, sangat mengerikan. Rekaman itu menunjukkan bayi itu tercabik-cabik, dan tubuh korban lainnya diselimuti,” imbuh laporan.
Di sini, di daerah pusat, koresponden Al Jazeera pun mendengar ledakan besar.
Serangan terakhir di wilayah ini terjadi di kamp pengungsi Bureij, tempat sebuah flat perumahan menjadi sasaran. Seorang anak Palestina tewas dalam serangan ini dan beberapa lainnya dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan medis, menurut anggota pertahanan sipil.
Warga merasa takut dengan apa yang mungkin terjadi selanjutnya karena tidak ada terobosan dalam perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, sedikitnya 50.144 warga Palestina dipastikan tewas dan 113.704 terluka dalam perang Israel di Gaza. Kantor Media Pemerintah Gaza memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan mengatakan ribuan warga Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas.
Sedikitnya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan.