Banjir rob di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok. Foto: Metro TV/Yurike
Lukman Diah Sari • 30 October 2025 06:55
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca maritim yang berpotensi ekstrem di beberapa wilayah perairan Indonesia, hari ini, Kamis, 30 Oktober 2025. Prakirawan cuaca BMKG, Adelia, menjelaskan bahwa gelombang tinggi diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah perairan, terutama di kawasan Samudera Hindia.
“Ketinggian gelombang laut berpotensi mencapai **2,5 hingga 4 meter*,” ungkap Adelia, Kamis, 30 Oktober 2025.
Wilayah yang berpotensi terdampak gelombang tinggi meliputi:
- Samudera Hindia Barat Sumatra
- Samudera Hindia Selatan Jawa
- Samudera Hindia Selatan Bali
- Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT)
BMKG mengimbau nelayan, operator kapal, serta masyarakat pesisir agar berhati-hati terhadap kondisi laut yang berpotensi membahayakan aktivitas pelayaran dan penyeberangan. Kapal nelayan kecil, kapal tongkang, hingga kapal feri diimbau untuk menunda keberangkatan jika kondisi tidak memungkinkan.
Waspada Banjir Rob
Selain itu, BMKG juga memperingatkan adanya
potensi banjir rob (pasang air laut) di beberapa wilayah pesisir Indonesia, Kamis, 30 Oktober 2025. Ini daftar wilayah yang perlu diwaspadai:
- Pesisir Kepulauan Bangka Belitung
- Pesisir Jawa Tengah
- Pesisir Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan
- Pesisir Maluku
Untuk informasi terkini mengenai prakiraan gelombang laut dan peringatan dini banjir rob, masyarakat diimbau untuk terus memantau laman resmi dan aplikasi mobile BMKG.