Tanggul Sungai Godo Melintasi 4 Kecamatan di Pati Rawan Jebol

Pati: Intensitas curah hujan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mulai meningkat signifikan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mulai memetakan tanggul sungai yang rawan jebol.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, menyampaikan beberapa titik tanggul Sungai Godo rawan jebol di empat kecamatan. Kecamatan tersebut meliputi Winong, Gabus, Sukolilo, dan Tambakromo.

"Oktober ini sudah memasuki masa peralihan musim, hanya saja intensitasnya langsung tinggi," ujar Martinus Budi Prasetya, Senin, 27 Oktober 2025.

Desa-desa yang rawan banjir sepanjang aliran Sungai Godo antara lain Sinom Widodo, Angkatan Lor, Angkatan Kidul, Karangawen, dan Desa Godo. Masyarakat di wilayah ini diminta waspada terhadap potensi banjir.

Potensi banjir di Kecamatan Sukolilo disebabkan alih fungsi lahan dan aktivitas penambangan galian C. Kondisi ini memperparah kerentanan wilayah terhadap bencana banjir.


Banjir di Desa Ketintang Wetan Kabupaten Pati pada Senin, 27 Oktober 2025. Metrotvnews.com/ Dok. BPBD Pati.

BPBD Pati telah menyiapkan logistik pangan dan non pangan untuk mengantisipasi banjir. Logistik pangan berupa paket sembako, sedangkan non pangan termasuk karung pasir.

Banjir yang terjadi hari ini diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Widodaren dan Sungai Gandam. Kedua tanggul ini tidak mampu menahan peningkatan debit air kiriman dari Kecamatan Jaken dan Pucakwangi.

Sebanyak 1.857 jiwa warga Desa Ketintang Wetan terdampak banjir akibat jebolnya tanggul. Ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air 20 hingga 50 sentimeter. BPBD terus memantau perkembangan kondisi dan siaga menangani dampak banjir. Masyarakat dihimbau waspada dan mengikuti informasi dari pihak berwenang.