Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal pekan ini, Senin, 13 Oktober 2025. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 8.169,649.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.13 WIB, IHSG tercatat mengalami pelemahan 30,250 poin setara 0,37 persen ke level 8.227,609. IHSG sempat menyentuh level terendah 8.133,627.
Adapun sebanyak 145 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 400 saham lainnya melemah dan 122 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp3,904 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 4,763 miliar saham. Adapun kapitalisasi pasar mencapai Rp15.547 triliun dengan frekuensi 418.369 kali.
Baca Juga :
(Ilustrasi. MI/Susanto)
IHSG berpotensi melemah
Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS ditutup melemah pada Jumat, 10 Oktober 2025. Indeks Dow Jones turun 1,90 persen, S&P 500 melemah 2,71 persen, Nasdaq anjlok 3,56 persen. Pasar AS ditutup melemah seiring dengan AS memasuki minggu kedua shutdown pemerintahan dan pengumuman tarif ke Tiongkok.
Bursa Asia ditutup mayoritas melemah Jumat lalu dengan indeks Kospi naik 4,48 persen, Hang Seng turun 1,73 persen, Nikkei merosot 1,01 persen dan Shanghai anjlok 0,94 persen. IHSG ditutup menguat 0,08 persen ke level 8,257.9. Investor asing mencatatkan keseluruhan
net buy sebesar Rp729 miliar.
Adapun di perdagangan Senin pagi ini, 13 Oktober 2025, Kospi tercatat melemah 1,68 persen, sementara Nikkei tidak diperdagangkan hari ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut, kami memperkirakan IHSG bergerak melemah, didorong sentimen negatif pasar AS dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam risetnya.