Soal Dugaan Gratifikasi Pejabat, Irjen Kementerian PU: Sudah Dikembalikan

Irjen Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Dadang Rukmana. Dok BPSDM PU

Soal Dugaan Gratifikasi Pejabat, Irjen Kementerian PU: Sudah Dikembalikan

Achmad Zulfikar Fazli • 26 May 2025 20:47

Jakarta: Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Dadang Rukmana merespons isu adanya gratifikasi uang dolar kepada pejabat PU dalam acara pernikahan. Pihaknya sudah mengonfirmasi kabar itu kepada Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) Kementerian PU.

"Sudah dikembalikan, kalau ada itu. Jadi gak boleh (terima gratifikasi)," kata Dadang, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.

Dadang menjelaskan Kementerian PU memiliki Unit Pengendali Gratifikasi. Unit ini bertugas mengontrol kegiatan pegawai dan pejabat PU.

"Jadi kita ngontrol, seperti ada pesta, nanti kalau ada lebih kita kembaliin, atau lapor ke KPK," jelas dia.
 

Baca Juga: 

Bersih-bersih di Kementerian PU, Sejumlah Pejabat Baru bakal Dilantik 26 Mei


Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melantik 19 pejabat tinggi pratama dan 54 pejabat administrator di lingkungan Kementerian PU. Hal ini sebagai upaya bersih-bersih kementerian dari pejabat-pejabat yang terindikasi terlibat korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) sebagaimana semangat yang didengungkan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, Menteri Dody menyampaikan kegiatan pelantikan ini mengandung makna yang dalam dan tanggung jawab yang besar. Oleh karena itu, Menteri Dody meminta kepada pejabat yang dilantik harus memastikan setiap program yang dilaksanakan oleh Kementerian PU dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di seluruh Indonesia. 

"Sebagai pejabat publik, kita harus menjadi teladan bagi seluruh jajaran kementerian dan masyarakat, dengan menunjukkan sikap profesionalisme dan etika kerja yang tinggi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan,"kata Menteri Dody. 

Menteri Dody juga berpesan untuk selalu menjaga kredibilitas Kementerian PU sebagai organisasi yang kredibel dan amanah dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berintegritas. 

"Terus mengedepankan budaya integritas dan anti korupsi. Mohon Bapak/Ibu sekalian, dalam melaksanakan tugas pengelolaan anggaran negara hingga ratusan triliun ini, tanamkan bahwa satu-satunya yang mengawasi kita adalah Tuhan, bukan KPK, Polisi, atau Irjen," kata Menteri Dody.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)