Target Pemkot Bandung 1 Juta Wisatawan di Libur Lebaran Tak Tercapai

Bandung: Target Pemerintah Kota Bandung 1 juta wisatawan selama musim Libur Lebaran 2025 tidak tercapai. Bahkan dibandingkan tahun lalu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke 'kota kembang', justru menurun. 

"Tingkat wisatawan di Kota Bandung selama libur Lebaran kali ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Jumlah 1 juta wisatawan yang diprediksi datang ke Kota Bandung selama libur Lebaran pun tak terpenuhi," ungkap Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Selasa, 8 April 2025.

Menurut Farhan, berdasarkan survei, wisatawan Lebaran 2024 sampai 71 persen, sekarang hanya mencapai sekitar 55-56 persen. Penurunan wisatawan dari luar kota saat libur Lebaran kali ini cukup mengkhawatirkan. Ini tentu menjadi sinyal bahwa pemerintah maupun para pelaku wisata di Kota Bandung harus lebih kreatif lagi dalam menciptakan daya tarik wisata.

"Kita harus mencari lagi titik-titik kreativitas untuk warga mau datang lagi berwisata ke Kota Bandung. Banyak titik-titik kreatif yang berpotensi untuk kita aktifkan lagi, salah satunya Teras Cihampelas," tutur Farhan.
 

Baca: Libur Lebaran, Alun-Alun Kota Bandung Dibanjiri Lautan Wisatawan

Farhan menambahkan, ada banyak faktor yang mempengaruhi penurunan wisatawan ke Kota Bandung pada libur Lebaran tahun ini. Di antaranya ialah penghematan yang dilakukan masyarakat, apalagi Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif impor 32 persen untuk produk Indonesia. 

"Memang tidak ada pengaruh langsung masalah tarif itu ke Kota Bandung, tetapi secara psikologis membuat orang merasa, saatnya kita sekarang berhemat'. Yang tadinya mau ke Kota Bandung menginap tiga hari jadi satu hari, yang tadinya mau sehari jadi tidak menginap, yang tadinya mau pulang pergi ya akhirnya enggak berangkat," beber Farhan. 

Sebelumnya, Farhan memperkirakan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bandung selama H+1 hingga H+7 Lebaran mencapai 1 juta orang. Jumlah tersebut didasarkan pada rata-rata kunjungan harian yang mencapai 150.000 hingga 200.000 orang.