Jaksa Agung ST Burhanuddin ditunjuk sebagai inspektur upacara peringatan Hari Lahir ke-80 Kejaksaan RI. (Foto: Dok. Kejaksaan Agung)
Patrick Pinaria • 2 September 2025 15:23
Jakarta: Kejaksaan Republik Indonesia menggelar upacara puncak peringatan Hari Lahir ke-80 Kejaksaan RI di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 2 September 2025. Tema yang dipilih pada tahun ini adalah Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju.
Jaksa Agung ST Burhanuddin ditunjuk sebagai inspektur upacara sekaligus menyampaikan arahan terkait capaian dan arah kebijakan lembaga ke depan. Dalam amanatnya, Jaksa Agung menekankan HUT ke-80 Kejaksaan merupakan momentum evaluasi dan introspeksi untuk memperkuat soliditas serta integritas seluruh insan Adhyaksa.
"Momen ini menandai dimulainya kedudukan Jaksa Agung dan Kejaksaan dalam struktur ketatanegaraan Indonesia. Hal ini menegaskan bahwa Kejaksaan lahir bersamaan dengan Republik Indonesia dan berfungsi sebagai penjaga hukum dan penegak cita-cita proklamasi," ujar Burhanuddin.
Burhanuddin menjelaskan, penetapan 2 September sebagai Hari Lahir Kejaksaan didasarkan pada Keputusan Jaksa Agung Nomor 196 Tahun 2023. Tanggal ini merujuk pada 2 September 1945, ketika Presiden Soekarno menunjuk Gatot Tanoemihardja sebagai Jaksa Agung pertama Republik Indonesia.
(Foto: Dok. Kejaksaan Agung)
Adapun tema peringatan tahun ini sejalan dengan agenda Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden. Jaksa Agung menegaskan Kejaksaan harus bertransformasi untuk memperkuat reformasi hukum, birokrasi, serta pemberantasan korupsi dan narkoba.
Burhanuddin pun tak menampik akan banyak tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh insan Adhyaksa, mengingat yang saat ini dihadapi pastinya berbeda dengan tantangan yang dihadapi di masa-masa lalu. Oleh karena itu, ia berpesan anak buahnya benar-benar berintegritas dan tidak melakukan tindakan yang mencoreng muruah institusi.
Baca: Jaksa Agung: Buru Silfester Matutina |