Presiden Tiongkok Xi Jinping diapit Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Beijing, Rabu, 3 September 2025. (Kremlin Pool Photo)
Willy Haryono • 3 September 2025 12:00
Beijing: Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin mendampingi Presiden Tiongkok Xi Jinping di sisi kiri dan kanan dalam parade militer besar-besaran di Beijing pada Rabu, 3 September 2025. Penampulan ini memperlihatkan gestur diplomatik yang dilakukan Xi bersama para sekutunya dalam menantang hegemoni Barat.
Dalam momen yang belum pernah terjadi sebelumnya, Xi berjabat tangan dengan Kim dan Putin, dan berbincang ketika mereka berjalan di karpet merah di Lapangan Tiananmen.
Mengutip dari France 24, Putin berada di sisi kanan Xi, sedangkan Kim di sisi kirinya.
Acara berdurasi 90 menit itu, yang secara resmi digelar untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, menjadi kesempatan bagi Xi untuk menampilkan kemegahan militer Tiongkok sekaligus mengumpulkan para pemimpin sahabat guna mengirim pesan ke dunia internasional.
Dalam pidato pembuka parade, Xi memperingatkan bahwa dunia masih “dihadapkan pada pilihan antara perang atau damai,” namun menegaskan bahwa kebangkitan Tiongkok “tak terbendung.”
Acara yang penuh koreografi ini menuai reaksi pedas dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuduh ketiga pemimpin tersebut bersekongkol melawan negaranya.
“Sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin dan Kim Jong Un, saat kalian berkonspirasi melawan Amerika Serikat,” tulis Trump di platform Truth Social.