Koalisi Indonesia Bersatu Berdaulat Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas

Koalisi Indonesia Bersatu Berdaulat saat jumpa pers. Istimewa

Koalisi Indonesia Bersatu Berdaulat Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas

Al Abrar • 2 September 2025 17:38

Jakarta: Sejumlah tokoh masyarakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju sebagai respons atas maraknya aksi demonstrasi yang berujung anarkis di berbagai daerah. Koalisi ini berkomitmen menjaga stabilitas sosial dan mengajak seluruh elemen bangsa menciptakan suasana aman.

Koalisi yang terdiri dari aktivis dunia maya Bjorka, Koalisi Ojol Nasional (KON), serta Pondok Pesantren Abdulrahman Wahid Soko Tunggal pimpinan Gus Nuril.

“Kami sadar bahwa negara ini di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo sudah ke arah yang tepat. Karena itu, kami menyatakan sikap untuk berada bersama Presiden,” kata Ketua Koalisi, Michael Angelo Langie, dalam keterangannya, Selasa, 2 September 2025.

Michael juga menyinggung program MBG yang dinilai bukan hanya meningkatkan gizi, tetapi juga memperkuat kesatuan bangsa. “Program ini membuat lidah masyarakat dari Sabang sampai Merauke selaras sehingga memudahkan mobilitas, termasuk dalam kondisi darurat,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya menjaga ketenangan agar aktivitas ekonomi masyarakat tidak terganggu. “Saya mengajak siapa pun yang ingin Indonesia lebih baik untuk bersama-sama menciptakan suasana adem, sehingga roda ekonomi kembali berjalan sebagaimana mestinya,” tambahnya.
 

Baca: Kompolnas: Tujuh Pria yang Ditahan Kasus Tabrak Affan Dipastikan Anggota Brimob

Dalam kesempatan yang sama, Koalisi Ojol Nasional (KON) menyampaikan sikap resmi terkait insiden tewasnya salah satu pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, dalam aksi unjuk rasa gabungan mahasiswa, buruh, dan masyarakat pada 30 Agustus 2025.

Ketua Presidium KON, Andi Kristiyanto, menegaskan pihaknya akan mengawal proses hukum agar keluarga korban mendapat keadilan. “Kami berkomitmen mengawal proses hukum insiden tragis ini sampai keluarga korban memperoleh keadilan seadil-adilnya,” ucapnya.

Andi menambahkan, KON menarik diri dari segala bentuk aksi anarkis yang berpotensi memecah belah bangsa. “Kami melarang keras seluruh pengurus maupun anggota yang terafiliasi dengan KON untuk terlibat dalam aksi anarkis, baik fisik maupun verbal,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran mitra ojol dalam menjaga ketertiban. “Setiap individu dan komunitas ojol wajib menjaga kondusifitas, keamanan, persatuan, dan kesatuan dalam situasi apa pun sebagai wujud masyarakat yang taat hukum dan mencintai bangsa,” katanya.

KON menegaskan tidak akan bertanggung jawab atas tindakan individu pengemudi yang tetap memilih ikut aksi anarkis setelah pernyataan sikap tersebut diterbitkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)