Pemkab Banjarnegara Mulai Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Ilustrasi. Medcom.id

Pemkab Banjarnegara Mulai Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Media Indonesia • 11 February 2025 19:16

Banjarnegara: Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memulai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Banjarnegara 2. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit sekaligus mendukung program kesehatan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

Program PKG ini ditujukan bagi seluruh warga Banjarnegara yang berulang tahun antara 1 Januari hingga 31 Desember 2025. Melalui inisiatif ini, masyarakat diharapkan dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa terbebani biaya. 

"Kesehatan adalah investasi penting bagi kemajuan daerah. Dengan masyarakat yang sehat, kita dapat membangun Banjarnegara yang lebih baik," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarnegara, Indarto, Selasa, 11 Februari 2025.
 

Baca: Warga Cukup Puas Pelayanan Cek Kesehatan Gratis
 
Dia menekankan pentingnya deteksi dini penyakit untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Latifa Hesti Purwaningtias, menjelaskan program PKG mencakup berbagai jenis pemeriksaan kesehatan, mulai dari pemeriksaan umum, laboratorium sederhana, hingga konsultasi kesehatan. Layanan ini dapat diakses secara gratis di seluruh puskesmas di wilayah Banjarnegara.

Untuk memanfaatkan program ini, masyarakat diharuskan mengunduh aplikasi SatuSehat Mobile, membuat akun, dan melengkapi profil. Setelah itu, notifikasi akan dikirimkan melalui aplikasi tersebut. Program PKG dirancang untuk menjangkau semua kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir, balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa, hingga lansia.

Ada tiga momen Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini meliputi, PKG ulang tahun mulai Februari 2025, PKG sekolah tahun ajaran baru, Juli 2025 dan PKG khusus ibu hamil dan balita.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)