Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (paling kiri). Foto: dok BTN.
Ade Hapsari Lestarini • 3 October 2025 11:37
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memperkuat transformasi talenta menuju visi BTN 2029 sebagai "Mitra Utama Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia" sekaligus "Home of Indonesia's Best Talent" melalui forum BTN Human Capital Summit 2025.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengapresiasi langkah BTN dalam membangun ekosistem SDM yang berorientasi pada inovasi dan keberlanjutan. Menaker juga menyoroti pentingnya hubungan industrial antara perusahaan dan tenaga kerja yang tidak hanya harmonis, tetapi juga transformatif dan produktif.
"Kita sedang membangun ekosistem hubungan industrial yang harmonis, tapi juga harus produktif dan transformatif. Perusahaan dan serikat pekerja harus berjalan bersama-sama, ibarat dua roda gigi yang saling bersinergi agar berjalan lebih cepat dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan," tutur Menaker dalam BTN HC Summit 2025 di Menara BTN, Jakarta, dikutip Jumat, 3 Oktober 2025.
Menurut Menaker, industri perlu melihat lebih jauh dari sekadar best practice menjadi future practice, yaitu mempersiapkan SDM untuk menghadapi berbagai kompleksitas di era disrupsi dan digitalisasi, namun tetap berbasis kearifan lokal, yakni semangat gotong-royong untuk kebaikan bersama.
"Human Capital harus melangkah ke pengembangan Human Potential, karena kita seringkali masih undervalue para talenta terutama generasi muda, padahal mereka mempunyai potensi luar biasa. Tantangannya adalah bagaimana memaksimalkan SDM agar memberikan value bagi perusahaan, sekaligus juga menciptakan talenta-talenta muda yang memiliki resilience dan agility," ujar Menaker.
BTN lebih dari sekadar bank penyalur pembiayaan
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN telah berkembang dari sekadar bank penyalur pembiayaan ke sektor perumahan menjadi bank transaksional. Oleh sebab itu, BTN secara konsisten melakukan transformasi menyeluruh, termasuk
human capital maupun proses bisnisnya.
Langkah transformasi tersebut menuntut BTN untuk melakukan investasi di SDM, yaitu mengonversi dan
upskilling para talentanya yakni BTNers untuk dapat mendukung strategi perusahaan.
"Buat kami, keberhasilan sebuah Bank ditopang dua hal, yaitu memiliki SDM yang handal dan reputasi yang baik. BTN sudah memulai pengembangan digital, mulai dari superapps Bale by BTN hingga mengkonversi Kantor Cabang menjadi BTN Digital Store, sehingga kami pindahkan para SDM yang tadinya di cabang konvensional menjadi talenta yang mendukung digital ataupun sales dan marketing. Sampai hari ini, BTN tidak melakukan
lay off dalam konteks transformasi digital," tutur Nixon.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (kiri). Foto: dok BTN
Direktur Human Capital and Compliance BTN Eko Waluyo mengatakan, dalam forum BTN HC Summit 2025, BTN mengaktivasi delapan program unggulan Human Capital yang menjadi pilar transformasi SDM ke depan. Langkah ini sejalan dengan semangat yang terkandung dalam amanat Undang-Undang Cipta Kerja, yang mengedepankan keseimbangan antara kepentingan perusahaan dengan hak-hak pekerja.
Sementara itu, Ketua SP BTN Rizky Nofriadi mengatakan transformasi SDM yang telah dilakukan BTN merupakan bagian dari upaya perseroan memajukan para BTNers serta menciptakan dunia kerja yang adil dan berdaya saing global. "Transformasi yang telah dihadirkan BTN membuat kita semua lebih baik hari ini dibandingkan kemarin. Kami mengajak semua BTNers menjaga integritas dan meningkatkan produktivitas bersama," ujar dia.
8 program unggulan Human Capital BTN tersebut yakni:
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2025-2027 antara manajemen BTN dan Serikat Pekerja (SP) BTN untuk memperkuat hubungan industrial yang harmonis, berkeadilan, dan transformatif.
- Aktivasi Rencana Jangka Panjang Human Capital BTN 2025-2029.
- Corporate Culture BTN 2025-2029.
- Expert Talks yang menghadirkan perspektif praktisi dan akademisi mengenai tren masa depan human capital.
- Learning Culture Festival (LCF) yang mendorong budaya belajar digital sebagai gaya kerja baru.
- Human Capital ServEase yang merupakan sarana komunikasi dua arah antara pegawai dengan HC.
- Human Capital System Information yang menjadi bagian dari digitalisasi proses pengelolaan HC yang lebih data-driven, terintegrasi, dan efisien.
- Talent Acceleration Program (TAP) Batch 3 yang dirancang untuk mempercepat pengembangan talenta unggul melalui layanan digital yang terintegrasi.
"Harapan kami, pelaksanaan BTN HC Summit 2025 yang dihadiri oleh 260 peserta secara
onsite dan para
change agent BTNers di seluruh Indonesia melalui daring akan memberikan manfaat tidak hanya untuk korporasi tetapi juga para
stakeholders," ujar Eko.