Lokasi penangkapan terduga teroris di Kota Batu. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq.
Siti Yona Hukmana • 6 August 2024 09:53
Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memprofil latar belakang tersangka teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang beberapa waktu lalu. Remaja 19 tahun itu diketahui tertutup dari keluarga hingga kerap menjadi korban perundungan.
"Yang bersangkutan pada saat SMA kelas satu, itu keluar dari sebuah pondok pesantren ya. Itu setara dengan kelas 1 SMA. waktu itu yang bersangkutan karena menurutnya dia sering di-bully (rundung), sering di-bully dan sering diejek oleh teman-temannya," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan Selasa, 6 Agustus 2024.
Aswin mengatakan HOK juga berhenti mengenyam pendidikan secara formal karena sering mendapat teguran dari pihak sekolah. Alhasil, ketika SD hingga SMP, remaja 19 tahun itu disekolahkan di sebuah lembaga pendidikan informal.
"Yang bersangkutan juga sering mendapat teguran karena melakukan berbagai pelanggaran," ujar Aswin.
Baca juga: Densus Dalami Proses Rekrutmen HOK |