Biden Sebut Trump Ancaman Unik bagi Demokrasi Amerika Serikat

Weston: Joe Biden, Presiden Amerika Serikat (AS), menegaskan bahwa dirinya akan maju dalam pemilu 2024 jika Donald Trump juga mencalonkan diri lagi. Bagi Biden, Trump merupakan ancaman unik bagi Negeri Paman Sam.

"Jika Trump tidak mencalonkan diri, saya tidak yakin saya akan mencalonkan diri. Kita tidak bisa membiarkan dia menang," kata Biden dalam sebuah acara penggalangan dana untuk kampanye, seperti dilansir dari Malay Mail, Rabu, 6 November 2023.

Pernyataan Biden ini muncul ketika para pemilih Partai Demokrat yang setia telah menyatakan kekhawatiran mereka mengenai usia Biden. Saat ini, Biden berusia 81 tahun.

Menurut perwakilan Demokrat, para pembantu presiden semakin yakin bahwa Trump akan mengukuhkan statusnya sebagai calon terdepan untuk nominasi presiden dari Partai Republik dalam beberapa minggu ke depan.

Selama kampanye kepresidenan tahun 2020, Biden sering menyebutkan bahwa keputusannya mencalonkan diri karena berbagai kebijakan Trump saat itu, termasuk rapat umum nasionalis kulit putih tahun 2017 di Charlottesville, Virginia.

Menjelang pemilu AS 2024, kampanye Biden kembali memposisikan Trump sebagai bahaya bagi demokrasi itu sendiri.

Trump, yang menghadapi tuntutan pidana atas upayanya membalikkan kekalahannya pada pemilu AS 2020, telah menggambarkan Biden sebagai seorang otokrat berbahaya.

Biden vs Trump

Menurut seorang mantan pejabat Gedung Putih, Biden mengumumkan upaya pencalonannya kembali pada bulan April, setelah memiliki keyakinan pribadi bahwa baik Wakil Presiden Kamala Harris maupun kandidat Demokrat lainnya tidak akan mampu mengalahkan Trump pada pemilu AS 2024.

Biden telah berulang kali berkomentar mengenai Trump dalam sebuah acara penggalangan dana yang dimulai pada hari Selasa di Boston, dan akan mencakup setidaknya sembilan acara sebelum akhir bulan ini.

Jajak pendapat terbaru menunjukkan Trump unggul atas Biden dalam pertarungan hipotetis di beberapa negara bagian kunci dan di tingkat nasional.

"Saya rasa tidak ada yang meragukan bahwa demokrasi kita sedang terancam lagi," sebut Biden. (Kanaya Hairunissa)

Baca juga:  Trump Tuduh Biden sebagai ‘Penghancur’ Demokrasi