Kunjungan Paus Fransiskus Bermakna Penting dalam Hubungan Indonesia dengan Internasional

Paus Fransiskus. (EPA)

Kunjungan Paus Fransiskus Bermakna Penting dalam Hubungan Indonesia dengan Internasional

Yakub Pryatama • 1 September 2024 18:35

Jakarta: Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menyambut baik kedatangan Paus Fransiskus ke Tanah Air pada 2-6 September 2024. Kedatangan Paus Fransiskus dinilai memiliki makna penting dalam hubungan Indonesia dengan Tahta Suci Vatikan, dan posisi strategis Indonesia di kancah internasional, terutama dalam perdamaian dunia.

“Kunjungan Paus Fransiskus juga menunjukkan komitmen Paus Fransiskus dalam membangun hubungan damai dengan dunia Islam,” ujar Mu’ti kepada Media Indonesia, Minggu, 1 September 2024.

Selain menandatangani dokumen Abu Dhabi bersama Grand Syeikh Al-Azhar Dr Ahmad el-Thayeb tentang Human Fraternity, Paus Fransiskus banyak mengunjungi negara-negara Muslim.

Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan elemen masyarakat, Mu’ti berharap Paus Fransiskus dapat menyuarakan positioning Vatikan dan Indonesia dalam penyelesaian masalah Palestina, dan konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia.
 

Baca Juga: 

Peran Milenial Terhadap Keberagaman Jadi Fondasi Kuat Mencapai Indonesia Emas 2024


Sebelumnya, sebanyak 4.730 personel polisi diterjunkan untuk pengamanan selama kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta. Kepala Biro PID Divhumas Polri, Brigjen Tjahyono Saputro, mengatakan pengamanan akan dilakukan mulai 2-7 September 2024.

"Dalam operasi ini, personel yang dilibatkan sebanyak 4.730 personel dengan rincian 1.210 dari personel mabes polri, kemudian 3.520 dari jajaran Polda metro jaya," ujar Tjahyono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)