Paus Fransiskus. (EPA)
Fachri Audhia Hafiez • 3 September 2024 09:45
Jakarta: Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berharap kunjungan pemimpin gereja Katolik dunia Paus Fransiskus menjadi momentum dibukanya dialog terkait solusi permanen untuk masyarakat Palestina. Terlebih, Indonesia terus berperan aktif peduli terhadap Palestina.
"Indonesia penting menjadikan kedatangan dan pertemuan dengan Paus Fransiskus sebagai momentum mengambil prakarsa dan mengembangkan peran perdamaian dunia, secara lebih proaktif dalam mencari solusi permanen bagi masa depan Palestina dengan melibatkan berbagai pihak di tingkat dunia," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melalui keterangan tertulis, Selasa, 3 September 2024.
Pemerintah Indonesia, kata Haedar, juga dapat menjadikan pertemuan dengan Paus Fransiskus untuk menyampaikan dan mendialogkan masalah-masalah perdamaian lainnya. Sekaligus membicarakannya posisi Indonesia dalam perwujudan perdamaian dunia.
Baca juga: Ada Rekayasa Lalin saat Kunjungan Paus Fransiskus, Polri Minta Maaf ke Masyarakat |