Ada Rekayasa Lalin saat Kunjungan Paus Fransiskus, Polri Minta Maaf ke Masyarakat

Ilustrasi. Medcom.id

Ada Rekayasa Lalin saat Kunjungan Paus Fransiskus, Polri Minta Maaf ke Masyarakat

Siti Yona Hukmana • 3 September 2024 07:04

Jakarta: Polri meminta maaf kepada masyarakat, khususnya di Jakarta, atas kemacetan yang akan terjadi imbas rekayasa lalu lintas selama kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus pada 3-5 September 2024. Penertiban jalan dengan pengalihan arus disebut untuk kenyamanan para pengguna jalan selama Paus di Jakarta.

"Ada beberapa ruas jalan yang nanti kita alihkan secara situasional, kami Polri mohon maaf selama kegiatan mengganggu perjalanan masyarakat Jakarta," kata Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya Brigjen Tjahyono Saputro dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 September 2024.

Karo PID Divisi Humas Polri ini mengatakan Pemimpin Gereja Katolik Dunia itu datang hari in. Kepala Negara Vatikan itu akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan langsung menuju Nunsiatura Apostolik di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

Tjahyono menyampaikan pihak sudah menyiapkan beberapa rute utama dan rute alternatif yang akan dilewati Paus Fransiskus. Dia mengungkapkan beberapa kegiatan Paus Fransiskus akan dimulai pada 4 hingga 5 September.

"Pada Rabu 4 September, Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Istana Negara dan Gereja Katedral. Untuk rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional," ujarnya.

Jenderal bintang satu ini melanjutkan, sedangkan kegiatan pada Kamis, 5 September Paus melakukan perjalanan Apostolik mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gedung Konferensi Waligereja Indonesia. Di dua lokasi tersebut, pihak kepolisian sudah menyiapkan rute-rute yang dilalui dari keberangkatan hingga kepulangan Paus Fransiskus kembali Nunsiatura Apostolik.
 

Baca Juga: 

Kunjungan ke Indonesia Jadi Perjalanan Terpanjang Paus Fransiskus


Paling krusial, pada hari yang sama Paus Fransiskus akan melakukan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat mulai pukul 17.00 WIB. Sebanyak 90 ribu orang tercatat akan mengikuti kegiatan tersebut.

Lantaran kegiatan Misa Akbar digelar pada hari kerja, Tjahyono mengatakan pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas yakni pengalihan arus lalu lintas. Terlebih, nanti akan ada 1.400 bus yang digunakan para jemaat datang ke GBK mulai pukul 10.00 WIB.

"Kami juga sudah menyiapkan kantong-kantong parkir agar tidak menggangu pengguna jalan lainnya," ungkap Tjahyono.

Berikut pengalihan arus lalu lintas di sekitar GBK secara situasional pada Kamis, 5 September:

  • Arus lalu lintas dari arah Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi
  • Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju arah Jalan Gerbang Pemuda
  • Arus lalu lintas dari arah Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi
  • Arus lalu lintas dari arah Jalan Mustopo yang menuju Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya
  • Arus lalu lintas dari arah jalan Patal Senayan 1 yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar
  • Arus lalu lintas dari arah Jalan Tentara Pelajar yang menuju Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau
  • Arus lalu lintas dari arah Manggala Wanabakti yang menuju Jalan Gelora diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)