Disperindagkop UKM Kota Tangerang memantau harga sembako dan uji takar gas 3 kilogram jelang Natal dan Tahun Baru. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir
Hendrik Simorangkir • 10 December 2024 12:35
Tangerang: Memasuki libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan harga sembako terkendali. Fluktuasi harga sembako tercatat stabil pada akhir tahun.
"Kami akan meningkatkan intensitas monitoring fluktuasi stabilitas harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya di pasaran, sejauh ini masih terpantau aman, stabil, dan tidak ditemukan kenaikan yang signifikan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Suli Rosadi, Selasa, 10 Desember 2024.
Suli menuturkan berdasarkan pemantauan pihaknya, harga sembako masih terpantau stabil, seperti beras premium Rp14 ribu per kilogram, gula pasir lokal Rp18 ribu per kilogram, minyak goreng Rp17-20 ribu per liter, cabai merah Rp30-40 ribu per kilogram, dan bawang merah Rp30-40 ribu per kilogram.
"Selain itu, harga kebutuhan pokok lainnya juga masih menunjukkan stabilitas yang sama, seperti daging ayam broiler Rp35-45 ribu per kilogram, daging sapi Rp130-140 ribu per kilogram, serta telur ayam yang mengalami sedikit kenaikan Rp29 ribu-30 ribu per kilogram," jelasnya.
Suli menjelaskan pihaknya telah membentuk tim pemantau yang terdiri dari petugas gabungan perangkat daerah dan instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan harga, mencegah penimbunan, sampai mempertahankan daya beli masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Tim pemantau khusus untuk memonitoring kondisi di lapangan dengan meninjau pasar-pasar tradisional, swalayan, sampai distributor yang ada di Kota Tangerang," jelasnya.
Sementara pihaknya pun telah melakukan uji takar dan timbang gas tiga kilogram jelang Natal dan Tahun Baru. Uji takar timbang dilakukan untuk memastikan berat tabung gas 3 kilogram sesuai.
"Dari sampel 80 tabung yang kami uji masih sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh Kementerian Perdagangan. Untuk berat tabung kosong itu standarnya adalah lima kilogram dan isi tiga kilogram. Tadi, setelah pengecekan semuanya aman dan lebih dari delapan kilogram," kata Ketua Tim Bina Sumber Daya Manusia dan Pengawasan, Teguh Heriyadi.
Teguh menambahkan uji takar timbang dilakukan di SPBE sebab menjadi hulu mata rantai penjualan elpiji tiga kilogram di Kota Tangerang. Sehingga, lanjutnya, diharapkan dengan uji takar timbang tersebut memastikan takaran gas tiga kilogram sesuai dengan ketentuan.
"Masyarakat juga diharapkan dapat teliti dan menimbang gas sebelum membeli. Lalu, jika menemui gas yang tidak sesuai beratnya dapat melaporkan kepada Disperindagkop UKM," ujarnya.