Indonesia Kecam Serangan Teroris di Moskow yang Tewaskan 60 Orang

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal. (Medcom.id)

Indonesia Kecam Serangan Teroris di Moskow yang Tewaskan 60 Orang

Willy Haryono • 23 March 2024 17:34

Jakarta: Pemerintah Indonesia mengecam serangan teroris di gedung Moskow Crocus City Hall di Moskow, Rusia pada Jumat malam kemarin, yang telah menewaskan puluhan orang dan membuat lebih dari 100 lainnya mengalami luka-luka.

"Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarganya," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan tertulis kepada awak media pada Sabtu, 23 Maret 2024.

"Sejauh ini tidak terdapat korban warga negara Indonesia," sambung dia.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Indonesia di Moskow langsung berkoordinasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia terkait penembakan tersebut.

"KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI Judha Nugraha.

"Hingga saat ini belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban," terangnya.
 
Sejauh ini, kata Judha, aparat keamanan Rusia telah dan akan terus melakukan inspeksi penjagaan keamanan yang ketat setelah kejadian tersebut.

Serangan di Moskow Crocus City Hall dilakukan sekelompok orang bersenjata api dan bahan peledak. Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Moskow mengaku telah memperingatkan potensi terjadinya serangan di Rusia sejak 7 Maret lalu. Dalam peringatannya, AS mengaku memantau laporan mengenai sekelompok ekstremis yang mempunyai rencana beraksi dalam pertemuan besar di Moskow, termasuk acara konser."

Baca juga:  Sudah Peringatkan Potensi Serangan di Rusia, AS Sebut Ukraina Tak Terlibat

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)