Ilustrasi. Foto: Dok MI
Atalya Puspa • 24 December 2023 10:42
Jakarta: Jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Kementerian Kesehatan mencatat sebaran covid-19 varian JN.1 di Indonesia terus bertambah. Sampai dengan 19 Desember 2023, jumlahnya mencapai 41 kasus.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan temuan kasus tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequensing (WGS) terhadap 77 sampel atau 43 persen dari 453 kasus konfirmasi covid-19 pada sepanjang November sampai awal Desember 2023.
“Hasil sequence kita terhadap JN.1 ini naik, tadinya hanya 1 persen di awal November menjadi 19 persen di minggu ketiga November, kemudian di awal Desember ini sudah 43 persen,” kata Budi, Minggu, 24 Desember 2023.
Budi menjelaskan dari 41 kasus yang ditemukan, 5 kasus konfirmasi ditemukan pada 6-23 November 2023. Perinciannya, 2 kasus dari Jakarta Utara, 1 kasus dari Jakarta Selatan, 1 kasus dari Jakarta Timur, dan 1 kasus dari Batam.
Sementara itu, 36 kasus lainnya ditemukan dari pengambilan sampel yang dilakukan pada 1-12 Desember 2023. Perinciannya, 29 kasus ditemukan di Jakarta Selatan, 2 kasus dari Jakarta Timur, 2 kasus dari Jakarta Utara, dan 3 kasus dari Batam.
Budi mengatakan mayoritas pasien atau sekitar 39 persen yang terkonfirmasi adalah tidak bergejala. Pada 14 persen pasien yang bergejala, mayoritas mengalami batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.
Baca juga: Masyarakat Diminta Lakukan Tes Covid-19 Jika Mulai Bergejala |