Gunung Ciremai, Kuningan Jawa Barat. Metrotvnews.com/ Ahmad Rofahan
Kuningan: Jalur pendakian Gunung Ciremai yang terletak di Kuningan, Jawa Barat, ditutup sementara. Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) mengumumkan penutupan jalur pendakian mulai diberlakukan pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Penutupan ini juga sudah diumumkan secara resmi melalui media sosial TNGC.
"Jalur pendakian mulai ditutup sejak 24 Oktober 2024," kata Humas Promosi dan Pemasaran Balai TNGC, Ady Sularso, Jumat, 25 Oktober 2024.
Ady menjelaskan alasan dari penutupan sementara jalur pendakian ini lantaran untuk memulihkan ekosistem
kawasan hutan. Selain itu penutupan jalur sementara pendakian di Gunung Ciremai ini juga bertujuan memperbaiki tata kelola pada lima jalur pendakian yang ada di gunung tersebut.
"Penutupan ini, untuk memulihkan ekosistem dan memperbaiki tata kelola pada lima jalur pendakian," jelas Ady.
Ia menjelaskan keputusan terkait penutupan aktivitas pendakian di Gunung Ciremai, sudah dituangkan dalam Surat Pengumuman Nomor: PG.903/T.33/TU/HMS/10/2024 yang diterbitkan pada Rabu 23 Oktober kemarin.
Berdasarkan keputusan tersebut, Balai TNGC secara resmi menghentikan aktivitas wisata alam khususnya pendakian di Gunung Ciremai mulai tanggal 28 Oktober 2024 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Ady menambahkan masa waktu penutupan jalur pendakian ini masih belum dipastikan. Pihaknya juga sudah melakukan penutupan untuk pemesanan online. "Penutupan ini sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan," ungkap Ady.
Ia juga menyarankan kepada seluruh masyarakat yang sudah mendaftar melakukan pendakian, untuk melakukan penjadwalan ulang.
Pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat, untuk mendukung program pemulihan ekosistem di Gunung Ciremai dengan ditutupnya sementara aktivitas pendakian.
Ia menambahkan kebijakan ini diambil agar kondisi ekosistem di Gunung Ciremai kembali pulih, dengan membiarkan seluruh flora dan fauna berkembang tanpa adanya aktivitas manusia.
"Yang hendak mendaki dalam waktu dekat, dimohon untuk dijadwalkan ulang," ujar Ady.