Anak Buah Prabowo Mau Kasih Rumah Gratis untuk Masyarakat Tangerang

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Foto: dok Kementerian PKP.

Anak Buah Prabowo Mau Kasih Rumah Gratis untuk Masyarakat Tangerang

Insi Nantika Jelita • 29 October 2024 12:46

Jakarta: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akan menyediakan lahan berupa tanah seluas 2,5 hektare di Tangerang untuk dibangun perumahan rakyat. Lahan itu berasal dari perusahaan miliknya.

Menggandeng sejumlah pihak swasta, seperti dengan Agung Sedayu, akan dibangun hunian secara cuma-cuma beserta isinya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Dalam waktu dekat Ara akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek hunian gratis itu. Langkah tersebut guna mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk melaksanakan program pembangunan tiga juta rumah.

"Saya rencananya 10 November 2024 akan melaksanakan groundbreaking rumah gratis untuk rakyat di Tangerang. Tanahnya milik perusahaan yang bangun rumahnya, seperti dari Agung Sedayu," ujar Ara, sapaan akrab Menteri PKP dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.


(Ilustrasi. Foto: dok Kementerian PUPR)

Ara menyatakan tidak masalah apabila swasta ikut membangun rumah rakyat dengan berbagai skema dan bentuknya. Yang penting, kata dia, adalah bagaimana bantuan hunian tersebut benar-benar diberikan kepada rakyat yang membutuhkan dan tepat sasaran. 

"Bantuan rumah macam-macam bentuknya. Kalau dari swasta tanahnya yang bangun rumah juga swasta kan. Intinya diberikan ke rakyat yang tepat dan jangan sampai salah sasaran," tegas Ara. 
 

Baca juga: Menteri Ara Sebut Lahan Sitaan Koruptor Bisa Dijadikan Rumah Rakyat
 

Dorong keterlibatan swasta


Menteri PKP mengajak semua pihak termasuk sektor swasta untuk terlibat secara aktif dalam Program Pembangunan 3 Juta Rumah. Pasalnya, selain mampu mendorong investasi, pembangunan perumahan juga diharapkan membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan negara. 

"Silakan swasta bentuknya apa bisa CSR atau apa saja yang penting ada rumah buat rakyat. Kalau saya pribadi maunya rumahnya gratis dikasih saja buat rakyat. Saya ajak swasta juga bantu membangun perumahan rakyat," ucap dia. 

Ara pun memohon doa serta dukungan dari semua pihak agar rencana kerjanya berjalan lancar di lapangan. Selain itu, dirinya juga berharap ke depan tidak ada lagi lokasi pembangunan rumah yang eksklusif namun harus dihuni dari berbagai kalangan. 

"Tolong doakan dan saya minta dukungan untuk program tiga juta rumah. Rencananya di hunian itu ada guru berpenghasilan rendah, TNI dan polisi berpenghasilan rendah. Intinya jangan jadi hunian ekslusif dan varisasi ada aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat juga," kata Ara. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com