Kabupaten Banyumas Terancam Cuaca Ekstrem

ilustrasi medcom.id

Kabupaten Banyumas Terancam Cuaca Ekstrem

Media Indonesia • 18 November 2024 15:44

Banyumas: BPBD Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) meminta masyarakat setempat untuk waspada. Pasalnya, dalam beberapa hari mendatang masih ada ancaman cuaca ekstrem berupa hujan deras yang disertai dengan angin kencang dan petir

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho, mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi di wilayah tersebut.

"Berdasarkan peringatan dini dari BMKG, cuaca ekstrem masih berpotensi melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Banyumas, pada 18-20 November. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga," jelasnya di Banyumas, Senin, 18 November 2024.

Menurutnya, kewaspadaan dan kesiapsiagaan ini penting untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.

Ia mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir, cuaca ekstrem di Banyumas telah menyebabkan puluhan pohon tumbang, kerusakan atap rumah warga, serta longsor di beberapa lokasi.
 

Baca: Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Waspadai Bencana Hidrometeorologi

"Misalnya, hujan lebat disertai angin kencang pada Minggu (17 November) menyebabkan banyak pohon tumbang dan longsor di dua titik. Kami langsung melakukan penanganan di lokasi kejadian," ungkapnya

Budi juga mengimbau masyarakat untuk memangkas ranting pohon besar di sekitar rumah. "Jika pohon berisiko tumbang, sebaiknya ditebang agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar," tambahnya.

Sementara Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, menyampaikan bahwa dinamika atmosfer menunjukkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Tengah pada 18-20 November 2024.

"Wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem meliputi Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Magelang, Temanggung, dan berbagai kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah," jelas Teguh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)