Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo. Dok. Polri
Siti Yona Hukmana • 15 November 2024 14:06
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo meminta Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mendirikan posko trauma healing bagi anak-anak pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT. Hal itu disampaikan usai meninjau langsung posko pengungsian.
Permintaan itu juga disampaikan kepada Unit PPA serta Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes). Posko khusus memberikan trauma healing kepada anak-anak perlu didirikan untuk membantu psikologi mereka selama di tempat pengungsian.
“Kita harus memperhatikan kondisi psikologis anak-anak di tempat pengungsian, tanpa mengabaikan pengungsi lainnya. Jadi, jajaran Polda NTT serta Unit PPA dan Biddokes all out,” kata Juliati dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 November 2024.
Saat peninjauan, istri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu sempat menyalurkan bantuan. Yakni, berupa selimut, sarung, handuk, kaus dan celana dewasa, daster, pakaian dalam pria dan wanita, baju anak, popok, susu bubuk, tas dan alat sekolah, hingga obat-obatan sebanyak 29 koli.
Selain itu, Juliati menyerahkan mainan dan menghibur anak-anak di posko pengungsian. Tampak dalam foto yang diabadikan, Juliati menghibur anak-anak sambil berbincang di dalam tenda pengungsian.
“Anak-anak perlu dihibur dan diajak bermain agar riang gembira. Jangan sampai, psikologis anak-anak mengalami trauma berkepanjangan dengan adanya bencana erupsi,” ungkap Juliati.
Baca Juga:
Ketum Bhayangkari Jenguk Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi |