KPU Kota Malang Simulasikan Pemungutan Suara Pilkada 2024

Malang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Jawa Timur, melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 pada Sabtu, 16 November 2024, di Gedung Islamic Center Kota Malang.

Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyyib, mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Harapannya para PPK dan PPS dapat lebih memahami tugas yang dijalankan pada 27 November 2024.

"Kegiatan hari ini adalah simulasi pemungutan dan penghitungan suara, jadi ini simulasi diikuti oleh PPK dan PPS," kata Toyyib.

Usai simulasi pemungutan dan penghitungan suara, kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan teknis (bimtek) oleh PPK untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Diharapkan seluruh KPPS di Kota Malang bisa melaksanakan tugas secara tepat dan sesuai prosedur yang berlaku. 

"PPK bertugas melakukan bimtek setelah simulasi ini di tingkat KPPS," terang dia.
 

Baca juga: Cabup Edi Sayudi dan Eisti'anah Saling Tawarkan Solusi untuk Demak Lebih Baik

Toyyib menambahkan, ada beberapa hal yang dicermati oleh KPU Kota Malang mengenai mekanisme pemungutan suara. Salah satunya adalah pemenuhan hak bagi para pemilih disabilitas yang jumlahnya pada Pilkada 2024 mencapai 3.098 jiwa.

Pemilih disabilitas menjadi kelompok yang diprioritaskan dalam tahapan penyampaian hak pilih. "Seperti yang menggunakan braille, nanti KPPS menawarkan pada yang bersangkutan apakah perlu didampingi atau tidak," imbuhnya.

Sebagai informasi, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 di Kota Malang sebanyak 660.774 orang. Terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 323.167 orang dan pemilih perempuan sejumlah 337.577 orang.

Selain itu, total ada 1.188 tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 di Kota Malang. Ribuan TPS itu tersebar di 57 kelurahan dan lima kecamatan yang ada di Kota Malang.