Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla/Medcom.id/Fachri
Candra Yuri Nuralam • 25 April 2024 15:40
Jakarta: Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) meyakini konflik Papua rampung secara damai. Penyelesaian mesti lewat pendekatan yang mempertimbangkan suara dan tuntutan warga Papua.
Sebagian warga Papua, kata JK, merasa mereka dijajah dan dirampok negara. Pemerintah mesti menggunakan pendekatan damai dan memahami keluhan warga Papua.
“Kalau Anda baca Papua, hanya dua tuntutannya, ingin merdeka karena merasa dijajah, kedua kita dianggap merampok Papua. Papua itu, bisa diselesaikan dengan cara damai. Mereka kan merasa, ‘wah kita dirampok’. Siapa bilang dirampok? Buka data,” ujar JK dalam kuliah umum di Universitas Indonesia, Depok, Kamis, 25 April 2024.
Perlu ada dialog dengan warga Papua untuk meyakinkan mereka. Khususnya, menegaskan negara yang tidak pernah berniat menjajah apalagi merampok kekayaan Papua.
Baca: Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua Dukung Program Strategis Pemerintah di Papua |