ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 16 April 2024 17:32
Semarang: Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) terancam cuaca ekstrem mulai Selasa hingga Kamis (16-18, April 2024). Cuaca ekstrem bisa muncul yang berdampak pada bencana hidrometeorologi. Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Semarang Yoga Sambodo mengatakan ada potensi bencana hidrometeorologi.
"Saat ini wilayah Jateng terpantau adanya gangguan pada atmosfer yang menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah. Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan aktifnya gelombang Equatorial Kelvin dan gangguan atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO)," jelas Yoga dalam pernyataan tertulisnya pada Selasa, 16 April 2024.
Selain itu, ada pola belokan angin dan konvergensi terlihat dominan untuk wilayah Pulau Jawa, termasuk Jateng serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati.
"Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulunimbus yang berpotensi menyebabkan curah hujan lebat disertai kilat, petir dan angin kencang di wilayah Jateng," katanya.
Baca: BPBD Tasikmalaya Imbau Warga Waspada Potensi Banjir dan Longsor |