Arab Saudi. Foto: Unsplash.
Riyadh: Menteri Luar Negeri Arab Saudi akan terus berinvestasi dalam proyek-proyek di Pakistan, beberapa hari setelah Islamabad mengumumkan Kerajaan tersebut telah berjanji untuk mempercepat investasi sebesar USD5 miliar.
Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah memimpin delegasi dalam kunjungan dua hari sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara. Rekannya dari Pakistan, Ishaq Dar, mengatakan Pakistan memberikan pengarahan ekstensif kepada delegasi mengenai proyek-proyek investasi potensial.
Dar menguraikan bidang-bidang yang diminati investor Saudi seperti pertanian, pertambangan, teknologi informasi dan penerbangan. Pangeran mengatakan dia sangat terkesan dengan pengarahan mengenai peluang investasi.
"Hal ini memberi kami keyakinan yang sangat, sangat signifikan, kami akan mampu melanjutkan proyek-proyek yang kami putuskan sebagai investasi yang layak," kata dia, dilansir
Channel News Asia, Rabu, 17 April 2024.
Delegasi tersebut datang untuk menindaklanjuti kesepahaman yang dicapai antara Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dalam pertemuan mereka baru-baru ini di Makkah Al Mukarramah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara.
Tutup cadangan devisa
Sharif bertemu dengan putra mahkota pekan lalu dan mendiskusikan rencana percepatan paket investasi senilai USD5 miliar, yang sangat dibutuhkan Pakistan untuk menopang cadangan devisanya yang semakin menipis dan melawan krisis neraca pembayaran yang kronis.
"Dewan Fasilitasi Investasi Khusus (SIFC), sebuah badan yang terdiri dari para pemimpin sipil dan militer Pakistan yang dibentuk untuk mempromosikan investasi di Pakistan, memberi pengarahan kepada para delegasi untuk menampilkan berbagai sektor untuk investasi," kata Dar.
Kunjungan ini dilakukan menjelang Pakistan mencari dana talangan ke-24 dari Dana Moneter Internasional. Menteri Keuangan Pakistan Muhammad Aurangzeb berada di Washington untuk menghadiri pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia, dan ia akan membuka pembicaraan formal untuk program pinjaman baru.