Polisi Militer Olah TKP Lokasi Penyerangan Anggota TNI di Desa Selamat Deliserdang

Olah TKP penyerangan oknum Anggota TNI di Deliserdang. Metro TV

Polisi Militer Olah TKP Lokasi Penyerangan Anggota TNI di Desa Selamat Deliserdang

11 November 2024 17:54

Deliserdang: Polisi Militer (PM) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penyerangan yang diduga dilakukan oleh puluhan personel TNI Angkatan Darat dari Batalyon Artileri Medan Armed 2105 Kilap Sumagan, Deliserdang.

Belasan personel TNI dari satuan Polisi Militer (POM) memeriksa, mencatat satu persatu sisa-sisa kejadian, satu hari setelah penyerangan, Sabtu, 9 November 2024. Mereka juga memasang garis Polisi di beberapa titik dan menandainya dengan cat semprot berwarna putih di pinggir Jalan Besar Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang.

Pascapenyerangan yang dilakukan personel TNI tersebut seorang meninggal dunia dan 8 orang mengalami luka-luka dan saat ini sedang dalam perawatan di RS Putri Hijau Medan. Panglima Kodam I Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan memberi hormat ke jenazah Raden Barus, 61, warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Hasan mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga korban karena dalam peristiwa tersebut menyebabkan satu warga meninggal dunia.
 

Baca: 33 Oknum TNI Diduga Terlibat Penyerangan Warga di Deliserdang, Seorang Tewas

Hasan sendiri langsung datang acara prosesi adat pemakaman Raden di Desa Selamat, Deliserdang. "Atas nama keluarga besar Kodam I/BB, kami menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas musibah yang telah terjadi,” ucap Hasan.

Hasan juga memastikan peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi. Sementara korban lainnya saat ini sedang dirawat rumah sakit. Salah satu keluarga korban meminta peristiwa penyerangan tersebut diusut tuntan dan personel yang terlibat dikenai sanksi.

"Kami dari pihak keluarga Barus sangat berharap masalah proses hukum yang Bapak janjikan. Kami serahkan ke tangan bapak. Semoga arwah saudara kami diterima Tuhan,” kata seorang pria yang mewakili keluarga Raden. (Edy Sembiring)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)