Program Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo Bantu Pengentasan Kemiskinan

Penjabat Bupati Kulon Progo, Shrie Nurkyatsiwi (berbaju putih, depan). Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Program Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo Bantu Pengentasan Kemiskinan

Ahmad Mustaqim • 13 November 2024 15:24

Kulon Progo: Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berupaya menekan angka kemiskinan dengan mengintegrasikan program makan bergizi gratis. 

"Kemiskinan (sekitar) 15 persen, stunting juga masih ada. Harapannya bisa diatur agar sasaran dan tatanannya tepat," kata Penjabat Bupati Kulon Progo, Shrie Nurkyatsiwi, di sela coba makan bergizi gratis di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Rabu, 13 November 2024.

Shrie mengungkapkan program makan bergizi gratis bisa berdampak pada banyak aspek. Salah satunya, orang tua mampu menghemat anggaran yang semula dijatah untuk makan. Selain itu, siswa yang mendapat program makan bergizi gratis bisa mendapat asupan sesuai standar. 

Di sisi lain, penyediaan makanan bergizi bisa diambil dari produk-produk UMKM. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan perputaran ekonomi dan menambah penyerapan tenaga kerja. 

"Kami siap berkolaborasi, UMKM siap menyesuaikan ekosistem standar program makanan bergizi," ucap mantan Kepala Dinas UMKM dan Koperasi DIY ini. 
 

Baca juga: Mendikdasmen Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo

Data penyelenggara uji coba makan bergizi gratis menyebut ada protokol standar diterapkan bagi UMKM yang berkerja sama. Dari banyaknya UMKM yang diajak, hanya sekitar 25 persen yang lolos proses kurasi. Beberapa UMKM gagal bergabung lantaran menolak standar yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional. 

"Jadi manajemen (program makan bergizi gratis) tak sekadar penyelenggaraan, namun juga menentukan kualitasnya," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo, Nur Wahyudi, menambahkan simulasi program makan bergizi gratus yang sudah dilaksanakan akan menjadi bahan identifikasi kelangsungan program. Pihaknya akan terbuka dengan segala kritik maupun saran.

"Mulai dari proses pengadaan sampai dengan distribusi di masing-masing sekolah," ucapnya.

Selain di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Nur mengatakan ada sekitar 3 sekolah yang menjalankan uji coba makan bergizi gratis. Dua di antaranya di SD Muhammadiyah 2 Wonopeti dan sebuah sekolah di Kecamatan Temon. 

"Informasi yang terima harga per menunya Rp15 ribu. Untuk di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti ada 173 siswa," terang dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)