Asap dari serangan Israel di Jalur Gaza. (EPA)
Marcheilla Ariesta • 29 April 2024 13:19
Doha: Seorang anggota staf Badan Pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) yang juga merupakan jurnalis foto, Abdallah, mengalami luka parah akibat pengeboman di Jalur Gaza utara. Ia kehilangan kedua kakinya akibat serangan tersebut.
Kepala UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan, saat ini Abdallah telah tba di Qatar untuk mendapatkan perawatan.
"Abdallah secara ajaib selamat dari luka-lukanya, tetapi kemudian dibawa ke Rumah Sakit al-Shifa di mana ia menyaksikan kengerian dari pengepungan selama dua minggu oleh Pasukan Israel," kata Lazzarini, dilansir dari Al Jazeera, Senin, 29 April 2024.
Ia kemudian dipindahkan dengan susah payah ke Rafah, lanjut Lazzarini.
Lazzarini berterima kasih kepada Menteri Negara Kerja Sama Internasional Qatar Lolwah Alkhater dan Kementerian Luar Negeri karena membantu Abdallah “menerima perawatan penyelamatan nyawa yang dia butuhkan”.
PBB mengatakan bahwa 180 pegawai UNRWA telah tewas di Gaza sejak Oktober dan banyak lagi yang terluka parah.