Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Jusuf Amir. Foto: Medcom.id/Fachri.
Media Indonesia • 16 February 2024 14:59
Jakarta: Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyebut real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) aneh. Sebab, suara pasangan calon (paslon) nomor urut 01 itu sempat berkurang.
Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Jusuf Amir menyampaikan suara AMIN sempat berkurang di rela count KPU pada pukul 19.30 WIB, Kamis, 15 Februari 2024 dari 13 juta (32 persen) menjadi 9 juta (25,5 persen). Menurut Ari, jumlah suara yang masuk ke sistem real count KPU seharusnya bertambah, bukan berkurang.
“Tetapi yang aneh, semakin bertambah waktu, jumlah suaranya yang hilang. Itu yang tidak masuk akal. Dari 13 juta lebih, tiba-tiba berkurang jadi 9 juta, dan tiba-tiba suara 02 jadi naik. Itu tidak masuk akal,” kata Ari kepada Media Indonesia, Jumat, 16 Februari 2024.
Dia menilai kejadian tersebut disebabkan sistem informasi dan teknologi (IT) milik KPU bermasalah. Pihaknya meminta agar dilakukan audit forensik untuk IT KPU.
“Sudah saatnya melakukan audit forensik untuk IT KPU. Dari tiga paslon, 01, 02 dan 03 menyediakan masing-masing ahli untuk sama-sama terbuka tentang IT KPU. Itu saran kita,” kata dia.
Baca juga:
Tim Hukum AMIN Lawan Pemblokiran Nomor WhatsApp Pengaduan Kecurangan Pemilu |