Bayar Tol Tanpa Sentuh Segera Diuji Coba di Bali

Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera melakukan uji coba perdana Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa sentuh. Uji coba tersebut dilaksanakan di Bali pada Desember 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap uji coba ini bisa menjadi metode pembayaran terbaru transaksi tol di Indonesia.

Menurut dia, rencananya teknologi tersebut siap untuk dilakukan uji coba perdana di ruas tol Bali-Mandara yang targetnya dilaksanakan pada minggu kedua Desember 2023.

"Minggu kedua Desember (mulai dilakukan uji coba tol nir sentuh). Setelah itu dicoba, dua Minggu kita akan evaluasi," kata Basuki di Jakarta, dikutip dari Investing, Rabu, 15 November 2023.

Lebih lanjut, kata Basuki, pascauji coba selama dua minggu itu pihaknya bakal segera mengevaluasi. Jika dinilai berhasil, maka uji coba MLFF tersebut diperluas pada beberapa ruas tol lainnya di luar Bali.

Penerapan uji coba bayar tol tanpa sentuh sendiri akan dilakukan pada ruas tol dengan kriteria merupakan perwakilan 80 persen dari traffic keseluruhan jalan tol di Indonesia.

Misalnya seperti Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR. Kelima tol tersebut merupakan perwakilan 80 persen dari traffic keseluruhan jalan tol di Indonesia.

"Di akhir Desember nanti kita evaluasi kalau itu bagus berhasil kita expand. Kalau ada kekurangan kita improve dulu baru coba lagi baru expand," ucap Basuki.

Baca juga: Hongaria Berharap Proyek Multi Lane Free Flow Senilai Rp4,4 Triliun Bisa Terlaksana
 

Uji akurasi teknologi

Adapun, uji coba yang ditetapkan itu masih dalam masa transisi, sehingga gerbang tol yang dilakukan uji coba tidak langsung melepas palang pintu tol.

Namun, jelas Basuki, palang pintu tol tersebut bakal terbuka otomatis jika transaksi pengendara menggunakan dengan teknologi MLFF berhasil dilakukan.

Kegiatan uji coba MLFF masa transisi ini yang paling penting adalah untuk menguji akurasi teknologi terlebih dahulu untuk menangkap kendaraan yang lewat pintu tol.

Hal itu untuk memastikan agar pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tidak terkoreksi dengan adanya teknologi pembayaran baru ini.

Tol Bali Mandara dipilih sebagai lokasi uji coba perdana karena tol tersebut berskala terbatas, sehingga dapat dilakukan uji coba yang terkendali.

Selama uji coba di Tol Bali Mandara tersebut, Kementerian PUPR juga masih tetap memberlakukan sistem pembayaran dengan taping kartu e-toll di gerbang tol.