Ada Senjata Tajam hingga Miras, Pemicu Gerombolan Remaja Kabur saat Patroli Polisi hingga Tewas di Kali

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh menunjukkan senjata tajam terduga tawuran.

Ada Senjata Tajam hingga Miras, Pemicu Gerombolan Remaja Kabur saat Patroli Polisi hingga Tewas di Kali

Antonio • 23 September 2024 16:44

Bekasi: Polres Metro Bekasi Kota mengungkap detik-detik peristiwa terduga pelaku tawuran lompat hingga ditemukan tewas di aliran kali Bekasi pada Minggu, 22 September 2024.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, mengatakan, peristiwa bermula saat pihaknya mendapatkan informasi terkait kelompok remaja yang ingin tawuran pada Sabtu dini hari, 21 September 2024, pukul 03.00 WIB.

Pihaknya mendapatkan informasi kelompok remaja itu berkumpul di sekitar Jalan Cipendawa, di bedeng atau gubuk di depan PT Gudang Semen Merah Putih, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Di tempat tersebut sudah berkumpul sekitar 30 kendaraan roda dua yang menurut informasi dari keterangan saksi-saksi kemungkinan sekitar 60 orang dari mereka berkumpul di tempat itu," katanya di Bekasi, Senin, 23 September 2024.

Dari keterangan saksi yang diperiksa pihak kepolisian, kata dia, di tempat tersebut kelompok remaja ini juga mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, terindikasi membawa senjata tajam.

"Kemudian, sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, Tim Perintis Presisi datang ke tempat itu," ujar dia.
 

Baca juga: Sebelum Dibubarkan, Remaja yang Hendak Tawuran di Dekat Kali Bekasi Live Instagram

Setelah melihat kedatangan Tim Presisi, kelompok remaja yang berkumpul di tempat tersebut melarikan diri. "Ada yang mengarah ke perumahan warga dan ada juga beberapa yang mengarah ke Kali Bekasi," paparnya.

Sementara itu, ada beberapa remaja yang tidak berani melompat ke Kali Bekasi sehingga ditangkap dan dibawa untuk diperiksa pihak kepolisian.

"Ada beberapa saksi yang meloncat ke Kali Bekasi dan ada beberapa yang memang tidak berani melompat karena melihat kondisi tempat yang tidak memungkinkan dan gelap sehingga ada beberapa orang yang diamankan Tim Perintis."

Akhirnya, pihak kepolisian pun menangkap 22 orang dengan barang bukti sebilah senjata tajam. "Dari 22 orang tersebut diamankan 3 orang yang kedapatan memegang senjata tajam."

Pihak kepolisian kemudian mendapatkan informasi adanya penemuan 7 jasad di aliran Kali Bekasi satu hari setelahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)