Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.
Eko Nordiansyah • 19 December 2025 18:53
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perjalanan yang kurang menggembirakan di awal tahun ini. Sempat terseok-seok di kuartal I 2025, IHSG akhirnya mampu bangkit di awal kuartal III hingga berkali-kali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah (All Time High/ATH ).
Membuka awal tahun, IHSG dibuka pada level 7.079,9 pada Kamis, 2 Januari 2025. Total volume saham yang sudah diperdagangkan pada pagi ini sebanyak 2,1 miliar dengan nilai transaksi Rp650,27 miliar. Di akhir perdagangan, IHSG ditutup di posisi 7.163,20 atau naik sebanyak 83,30 poin, setara 1,18 persen.
Selanjutnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini, berdasarkan data perdagangan saham periode 6-10 Januari 2025, mengalami penurunan sebesar 1,05 persen. IHSG berada pada level 7.088,866 dari 7.164,429 pada pekan lalu.
IHSG ambruk hingga trading halt
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 6,12% di level 6.078 pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 18 Maret 2025. Angka tersebut menjadi yang terendah dalam empat tahun perdagangan saham.
Dalam kondisi IHSG yang sedang anjlok, DPR mendatangi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada siang hari. Kedatangan rombongan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad disambut Direktur Utama BEI Iman Rachman. Dalam kesempatan ini Dasco juga menegaskan bahwa tidak ada reshuffle untuk Menteri Keuangan.
"Sri Mulyani tidak akan mundur, dan fiskal kita kuat," kata Dasco.
Sebelumnya, BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (
trading halt) pada Selasa, 18 Maret 2025. Pembekuan ini dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai lima persen.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (
trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS)," tulis pengumuman dari BEI.
Tak hanya itu, IHSG pada pembukaan perdagangan setelah libur panjang Lebaran, Selasa, 8 April 2025, langsung ambruk ke posisi 5.914,28. Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.05 WIB, IHSG tercatat jatuh ke level 5.912,06 atau turun sebanyak 598,55 poin setara 9,19 persen.
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
BEI ubah aturan trading halt jadi 8%
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengubah aturan
auto rejection bawah dan
trading halt. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan perdagangan efek dapat berjalan secara teratur, wajar, dan efisien.
"BEI dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan penyesuaian terhadap Surat Keputusan Direksi Bursa Nomor Kep-00196/BEI/12-2024 perihal Perubahan Peraturan II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan Surat Keputusan Direksi Bursa Nomor Kep-00024/BEI/03-2020 tentang Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Dalam Kondisi Darurat," ungkap Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad.
Penyesuaian tersebut dilakukan pada ketentuan pelaksanaan penghentian sementara perdagangan Efek dan batasan persentase
Auto Rejection Bawah yang tertuang pada Surat Keputusan Direksi tanggal 8 April 2025 Nomor: Kep-00002/BEI/04-2025 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat dan Nomor Kep-00003/BEI/04-2025 perihal Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan
buyback saham atau opsi pembelian kembali saham tanpa melalui persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kebijakan tersebut dikeluarkan berdasarkan dari peraturan Pasal 7 POJK Nomor 13 Tahun 2023. Diketahui, kebijakan ini hanya berlaku selama enam bulan.
Kebangkitan pasar modal Indonesia
Meski awan gelap sempat mengganggu pasar modal Indonesia di awal tahun ini, nyatanya IHSG mampu mencatat beberapa kali rekor tertinggi sepanjang sejarah (ATH). Sepanjang tahun ini, secara keseluruhan IHSG menyentuh ATH sebanyak 22 kali.
"Indeks kita ternyata mencapai rekor high sepanjang 2025 itu 22 kali. Tapi yang menarik 21 kalinya jaman menteri keuangan baru (Purbaya). Jadi bisa kita bayangkan dampak daripada persepsi investor terhadap ekonomi kita," ujar Iman dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI, dilansir
Antara, Kamis, 4 Desember 2025.
Ia melanjutkan, IHSG juga mulai menyentuh level psikologis 8.000 pada periode Menkeu Purbaya, yang saat ini telah menyentuh level psikologis 8.600.
"Ibu Sri Mulyani satu kalinya, dan Pak Purbaya 21 kali karena tembus 8.000 zaman beliau. Jadi, kalau kita bicara 8.000 dan setiap dua bulan ini naik terus, sampai kemarin 8.600," ujar Iman.
Purbaya effect
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa turut berkomentar mengenai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kembali mencetak rekor
all time high tembus level 8.602.
"Sesuai prediksi,
to the moon," ujar Purbaya singkat, dalam laman media sosial Instagram
@menkeuri, dikutip
Metrotvnews.com, Kamis, 27 November 2025.
Purbaya sebelumnya percaya diri jika IHSG akan melesat 'to the moon'. Hal ini seiring dengan kebijakan-kebijakan fiskal hingga moneter yang telah dikeluarkan Pemerintah akhir-akhir ini.
"Saya pikir IHSG akan cenderung naik terus, mungkin 10 tahun lagi seperti yang saya bilang tadi. Jadi, in short, IHSG to the moon," ucap Purbaya seusai menghadiri Dialog Pelaku Pasar Modal Bersama Menteri Keuangan RI di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, dikutip dari
Antara, Kamis, 9 Oktober 2025.
Ia meyakinkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih memiliki banyak anggaran yang dapat digunakan untuk mendukung dan mengembangkan pasar modal Indonesia. Menurut dia, pertumbuhan pasar modal akan sejalan dengan pertumbuhan perekonomian nasional.
"Saya masih punya uang cukup banyak untuk menambah lagi kalau diperlukan. Tapi, otomatis kalau ekonominya bagus, pasar saham naik. Jadi, pergerakan di pasar saham menggambarkan ekspektasi investor untuk ke depannya kita seperti apa," sebut Purbaya.