Menkes Sebut Faskes di Lokasi Bencana Belum Pulih Sepenuhnya

Presiden Prabowo Subianto (tengah) memimpin rapat koordinasi penanganan dampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat di Posko Terpadu Lanud Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12/2025). ANTARA/HO-Do

Menkes Sebut Faskes di Lokasi Bencana Belum Pulih Sepenuhnya

M Ilham Ramadhan Avisena • 8 December 2025 01:32

Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan kondisi fasilitas kesehatan (faskes) di lokasi bencana banjir bandang serta tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, kepada Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut faskes di lokasi bencana belum pulih sepenuhnya.

Dia menyebut sebagian layanan penting, seperti persalinan, penanganan penyakit kronis, dan cuci darah terus dikejar agar berjalan normal. 

"Sekarang 12 kabupaten/kota beroperasi penuh, 6 belum, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah, Bener Meriah, Tamiang, dan Gayu Luwes," ujar Budi, dalam rapat koordinasi di Posko Terpadu Penanganan Bencana di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu, 7 Desember 2025.

Dia menambahkan Kementerian Kesehatan bakal menerjunkan dokter magang. Pihaknya juga mengusulkan peminjaman 300 dokter TNI untuk bertugas selama tiga bulan ke depan.

Budi meminta dukungan pembukaan akses, pasokan listrik, serta prioritas logistik untuk tenaga kesehatan.

“Kami butuh bantuan agar akses jalannya terbuka. Kita butuh listrik 24 jam tidak boleh mati," kata dia.
 

Baca Juga: 

BNPB Perkirakan Biaya Perbaiki Kerusakan Akibat Bencana Mencapai Rp51,82 T




Budi juga menyinggung kondisi dokter yang terdampak bencana. "Dokter kena bencana. Mereka ingin bekerja, tapi keluarganya susah makan. Jadi kalau bisa ada prioritas dapur untuk mereka," tutur dia. 

Menanggapi hal itu, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar pasien kritis segera dievakuasi tanpa hambatan.

“Kalau ada pasien yang sangat butuh, langsung bawa saja. Medivac," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)