Harga Bitcoin Terkoreksi, Peluang bagi Trader Kripto?

Head of Product Marketing Pintu, Iskandar Mohammad. Foto: Dok istimewa

Harga Bitcoin Terkoreksi, Peluang bagi Trader Kripto?

Eko Nordiansyah • 22 December 2025 15:40

Jakarta: Pasar kripto khususnya Bitcoin (BTC) menunjukkan performa yang tidak menentu, bahkan mencatatkan penurunan 23,7 persen di kuartal IV-2025. Meski begitu, perdagangan derivatif kripto dari PT Pintu Kemana Saja (Pintu), Pintu Futures mencatatkan pertumbuhan pengguna baru 37 persen dari kuartal III-2025 ke kuartal IV-2025.

Head of Product Marketing Pintu Iskandar Mohammad mengatakan, koreksi pasar yang terjadi selama kuartal IV-2025 justru membuka kesempatan bagi trader kripto untuk tetap bertransaksi saat harga turun. Dengan Pintu Futures di mana saat pergerakan pasar melemah, kondisi ini dapat dimanfaatkan dengan memasang posisi short.

“Kemampuan trader mengambil posisi short, memungkinkan trader tetap aktif menyesuaikan strateginya di berbagai kondisi pasar, dan hal ini tercermin dari pertumbuhan pengguna baru Pintu Futures,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 22 Desember 2025.

Dalam perdagangan derivatif kripto, trader bisa menggunakan produk Pintu Futures di kondisi pasar yang sangat volatil dengan melakukan long atau short position, ketika memprediksi pergerakan dari aset kripto yang dibeli. Ekspektasi harga naik pasang posisi long, dan sebaliknya ekspektasi harga akan turun pada posisi short.

“Untuk mengoptimalkan long atau short position, Pintu Futures dilengkapi dengan berbagai fitur komprehensif yang bisa dimaksimalkan, mulai dari advanced order type, adjustable leverage hingga 25x, price protection, hingga Take Profit dan Stop Loss untuk membantu mengelola risiko,” ungkap Iskandar.
 



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Mayoritas trading dari perdagangan derivatif kripto

Dikutip dari CNN, lebih dari 90 persen volume trading aset kripto global disumbang dari perdagangan derivatif kripto. Berdasarkan data Coingecko per 19 Desember 2025, total volume derivatif kripto secara global mencapai USD760 miliar, sedangkan perdagangan spot di kisaran USD162 miliar.

“Pertama, trader bisa menggunakan leverage yang memungkinkan memperbesar posisi yang dipasang melebihi modal. Kedua, trader bisa menggunakan strategi short, yang memungkinkan potensi mendapatkan profit ketika terjadi penurunan harga. Terakhir, perdagangan yang bebas selama 24 jam yang memberikan fleksibilitas bagi trader,” ujarnya.

Guna memberikan pengalaman pertama trading derivatif kripto kepada masyarakat dan pengguna, Pintu menggelar promo “Trading Futures dapat hadiah USDT hingga Rp2 juta”. Promo yang dimulai sejak 1 Desember 2025 hingga 31 Desember 2025 ini diharapkan mendorong pertumbuhan pengguna Pintu Futures.

“Kami ingin mendorong trader kripto Indonesia untuk memahami instrumen derivatif secara lebih komprehensif, mulai dari strategi hingga manajemen risiko. Kami percaya bahwa edukasi yang tepat, didukung dengan fitur yang unggul dan mudah digunakan, akan membantu pengguna mengambil keputusan trading yang lebih terukur di tengah volatilitas pasar kripto,” tutup Iskandar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Eko Nordiansyah)