Korban Bencana di Sumbar Didampingi Polri Hingga Pulih

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, turun langsung meninjau wilayah terdampak banjir di Sumatra Barat. Dokumentasi/ istimewa

Korban Bencana di Sumbar Didampingi Polri Hingga Pulih

Deny Irwanto • 28 December 2025 18:36

Padang Pariaman: Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menunjukkan kehadiran menyeluruh dalam membantu masyarakat terdampak banjir di Sumatra Barat. Tidak hanya berfokus pada pemulihan infrastruktur, Polri juga memastikan pemenuhan kebutuhan dasar warga, mulai dari air bersih, logistik, hunian sementara, hingga kesiapan pendidikan anak dan ibadah menjelang Ramadan.

Komitmen tersebut disampaikan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo saat meninjau langsung distribusi bantuan kemanusiaan di wilayah terdampak banjir. Peninjauan dilakukan untuk memastikan seluruh bantuan tersalurkan secara tepat sasaran dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di lapangan.

"Polri harus hadir bersama masyarakat, tidak hanya pada masa darurat, tetapi juga dalam memastikan kebutuhan ke depan telah dipersiapkan sejak dini, mulai dari air bersih, kesehatan, pendidikan anak hingga kesiapan Ramadan," kata Dedi dalam keterangan pers dikutip Minggu, 28 Desember 2025.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Polri telah membangun sekitar 150 titik sumur bor dari target 300 titik yang masih diproses secara bertahap. Sumur bor tersebut diprioritaskan untuk lokasi pengungsian, permukiman warga, fasilitas kesehatan, serta tempat ibadah.

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, turun langsung meninjau wilayah terdampak banjir di Sumatra Barat. Dokumentasi/ istimewa


Selain itu tujuh unit tangki air bersih juga dikerahkan untuk menjangkau wilayah yang masih mengalami keterbatasan akses air bersih.

Di bidang logistik, Polri menyalurkan bantuan sembako dengan total mencapai sekitar 30 ton. Bantuan tersebut meliputi beras, gula, minyak goreng, mi instan, air mineral, biskuit, sarden, teh, serta berbagai kebutuhan rumah tangga seperti selimut, sarung, handuk, ember, peralatan masak, hingga perlengkapan khusus perempuan dan kebutuhan anak-anak.

Distribusi bantuan dilakukan langsung ke titik-titik terdampak dengan mengerahkan ratusan kendaraan roda dua, mengingat masih terdapat wilayah yang belum dapat diakses kendaraan besar. Sekitar 1.200 personel gabungan Polri diterjunkan untuk memastikan bantuan dapat diterima masyarakat secara cepat dan merata.

Selain bantuan logistik, Polri juga menyiapkan pembangunan hunian sementara (huntara) bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait. Tiga lokasi prioritas telah ditetapkan dengan rencana pembangunan ratusan unit huntara yang dijadwalkan mulai pada Januari mendatang.

Perhatian khusus turut diberikan kepada anak-anak terdampak banjir. Polri menyalurkan bantuan berupa tas sekolah, alat tulis, seragam SD dan SMP, sepatu, serta paket trauma healing untuk membantu pemulihan psikologis anak-anak menjelang dimulainya tahun ajaran baru.

Menjelang bulan suci Ramadan, Polri bersama TNI, pemerintah daerah, dan relawan juga melaksanakan kerja bakti membersihkan tempat ibadah yang terdampak banjir. Karpet, Al-Qur’an, serta kebutuhan pendukung ibadah lainnya akan dipenuhi agar masyarakat dapat kembali beribadah dengan nyaman.

Melalui langkah-langkah terpadu tersebut, Polri menegaskan komitmennya untuk terus memastikan bantuan kemanusiaan hadir secara berkelanjutan, sehingga masyarakat terdampak dapat bangkit dan kembali menjalani kehidupan secara aman dan bermartabat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Deny Irwanto)