Gubernur Aceh Muzakir Manaf menemui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di kediaman Mentan, Jakarta, Senin, 22 Desember 2025. Dok. Istimewa
Mentan Amran ke Gubernur Aceh Mualem: Sektor Pertanian yang Rusak akan Diperbaiki
Achmad Zulfikar Fazli • 23 December 2025 18:20
Jakarta: Gubernur Aceh Muzakir Manaf menemui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di kediaman Mentan, Jakarta, Senin, 22 Desember 2025. Pertemuan tersebut membahas penguatan dukungan pemerintah pusat terhadap pemulihan sektor pertanian dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Aceh pascabencana.
Mentan Amran mengapresiasi kunjungan Gubernur Aceh. Dia menegaskan komitmen Kementerian Pertanian dalam mendukung pemulihan pertanian di Aceh.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas kedatangan dan kunjungannya. Insyaallah sektor pertanian di Aceh, mulai dari sawah yang rusak hingga komoditas kopi, akan kita perbaiki. Mulai Januari, kami akan turun langsung ke lapangan,” ujar Mentan Amran, Jakarta, dilansir pada Selasa, 23 Desember 2025.
Mentan Amran menjelaskan permintaan beras sebesar 10 ribu ton yang diajukan Pemerintah Aceh telah terealisasi. Bantuan senilai Rp75 miliar untuk tiga provinsi terdampak bencana, di mana dua pertiganya dialokasikan untuk Aceh, juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Insyaallah, kami juga akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung perkembangan program cetak sawah bersama Bapak Gubernur,” ujar Mentan.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran menyebutkan luas sawah di Aceh yang terdampak dan akan dibangun kembali mencapai sekitar 89 ribu hektare. Tim Kementerian Pertanian dijadwalkan turun ke lapangan pada Januari 2026, dengan persiapan dimulai dalam dua pekan ke depan.
Sementara itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian, kepada masyarakat Aceh.
“Terima kasih kepada Pak Menteri Pertanian yang sudah membantu Aceh. Lebih-lebih lagi pada masa saat ini, yang paling urgent, dan alhamdulillah semua masyarakat di Aceh sudah menikmati,” ujar Mualem
Mualem juga menyampaikan secara umum kondisi masyarakat sangat terbantu dengan dukungan logistik yang diberikan Kementerian Pertanian.
“Terlebih lagi bantuan sandang pangan dan sembako yang sudah Pak Menteri kirimkan ke Aceh. Mudah-mudahan, Aceh lebih baik lagi,” ungkap Mualem.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap 70 Ribu Hektare Sawah Rusak Imbas Bencana di Sumatra |
Mualem menyebutkan masih terdapat kebutuhan lanjutan, seperti obat-obatan, selimut, serta perlengkapan sekolah bagi siswa SD dan SMP. Menanggapi hal tersebut, Mentan Amran menegaskan pemerintah pusat akan terus menyiapkan stok dan bantuan sesuai kebutuhan daerah.
“Stok kami siapkan hingga tiga kali lipat dari kebutuhan. Fokus bantuan meliputi beras, minyak goreng, dan bantuan lainnya. Kita bantu saudara kita, ini adalah perintah Bapak Presiden,” tegas dia.
Mentan Amran memastikan akan ada penebalan stok menghadapi momentum akhir tahun. “Kita siapkan stoknya di lapangan. Permintaan beliau insya Allah akan kita penuhi,” ungkap dia.
Selain bantuan logistik, pertemuan ini membahas dukungan sarana produksi pertanian, termasuk program cetak sawah, pengembangan kebun kopi, serta kebutuhan alat dan mesin pertanian yang direncanakan mulai dikirimkan pada Januari 2026.
“Kita siap mendukung penuh pemulihan dan penguatan pertanian Aceh,” ujar Mentan Amran.