Kesabaran Dunia Usaha AS Kian Menipis ke Tiongkok

Ilustrasi. FOTO: AP

Kesabaran Dunia Usaha AS Kian Menipis ke Tiongkok

Angga Bratadharma • 5 September 2023 11:29

Washington: Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo memperingatkan Tiongkok kesabaran dunia usaha AS menipis. Ia menegaskan perusahaan-perusahaan Amerika berhak mendapatkan lingkungan yang dapat diprediksi dan persaingan yang setara.

Melansir Channel News Asia, Selasa, 5 September 2023, kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini dulunya merupakan mitra dagang terbesar satu sama lain. Namun Washington kini lebih banyak berdagang dengan negara tetangganya, Kanada dan Meksiko, sementara Beijing lebih banyak berdagang dengan Asia Tenggara.

Saat berada di Tiongkok baru-baru ini, Raimondo mengatakan ada keinginan yang kuat di kalangan bisnis AS untuk membuat hubungan ini berjalan baik dan meskipun beberapa tindakan pemerintah Tiongkok positif, situasi di lapangan harus sesuai dengan retorika yang ada.

"Tiongkok membuatnya semakin sulit. Saya sangat jelas dengan Tiongkok kita perlu melakukan hal ini -kesabaran di kalangan bisnis Amerika semakin menipis. Mereka membutuhkan dan berhak mendapatkan lingkungan yang dapat diprediksi dan persaingan yang setara," kata Raimondo dalam acara Face the Nation di CBS.

"Dan mudah-mudahan Tiongkok akan mengindahkan pesan tersebut sehingga kita dapat memiliki hubungan komersial yang tumbuh dan stabil," tambah dia.

 

Perusahaan-perusahaan AS menghadapi tantangan baru

Raimondo mengatakan perusahaan-perusahaan AS menghadapi tantangan baru, di antaranya denda besar yang tidak dapat dijelaskan, penggerebekan terhadap bisnis, dan perubahan undang-undang kontra spionase.

"Saya sangat jelas, lugas, dan tegas dalam semua percakapan saya dengan rekan-rekan saya di Tiongkok. Saya tidak melakukan pukulan apapun. Saya tidak menutup-nutupi apapun," kata Raimondo.


Lebih lanjut, Raimondo mengaku telah menyampaikan kepada pejabat Tiongkok e-mailnya telah diretas sebelum perjalanannya pada akhir Agustus ke Tiongkok. "Mereka menyatakan mereka tidak mengetahuinya dan mereka menyatakan hal itu tidak disengaja," kata dia.

"Tetapi saya pikir penting bagi saya untuk membahasnya dan memberitahu mereka sulit membangun kepercayaan ketika Anda melakukan tindakan seperti itu," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)