Ilustrasi minyak goreng. Foto: MI/Adi Kristiadi
Berburu Cuan, Indonesia Garap Peluang Ekspor Minyak Goreng ke Arab Saudi
Annisa Ayu Artanti • 26 May 2023 15:04
Riyadh: Pemerintah Indonesia semakin intensif memperjuangkan produk andalan Indonesia, seperti minyak kelapa sawit dan turunannya agar bisa ekspor ke Arab Saudi.
Terbaru, Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan Riyadh melakukan penjajakan peningkatan ekspor dengan bertemu perusahaan importir minyak goreng asal Arab Saudi, Wadina. Hasilnya, perusahannya ini menyatakan minatnya untuk mendatangkan minyak goreng asal Indonesia, khususnya untuk jenis CP (Cloud Point)4, CP8, dan CP10 dengan jumlah mencapai 200-300 MT.
Wadina merupakan salah satu perusahaan makanan terpercaya yang bergerak di bidang impor, pemasaran, dan distribusi untuk bahan makanan segar, beku, dingin, dan kering. Dalam melakukan pengembangan dan ekspansi bisnis makanan, Wadina bekerja sama dengan pemasok kredibel yang sebagian besar merupakan perusahaan multinasional dengan jejak pasar global yang mapan.
Atase Perdagangan KBRI Riyadh Gunawan mengungkapkan, untuk menunjang pengembangan dan ekspansi bisnis, Wadina meminta KBRI Riyadh untuk membantu mendapatkan pasokan minyak goreng dengan spesifikasi CP4, CP6, dan CP10.
"Permintaan Wadina, khususnya untuk CP4 disebabkan karena Arab Saudi, khususnya di Riyadh mempunyai rentang suhu yang termasuk ekstrim. Pada musim panas suhu di kota ini mencapai 50°C sedangkan pada musim dingin suhu bisa turun hingga 5°C," kata Gunawan dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 April 2023.
Gunawan menambahkan, pertemuan dengan Wadina juga untuk mengantisipasi kenaikan permintaan bahan katering menjelang pelaksanaan ibadah Haji pada Juni 2023.
"Semua permintaan untuk menyuplai katering Haji akan terus meningkat. Selain minyak goreng, berbagai keperluan katering seperti beras, ikan patin, lele, bandeng, kopi, teh, kecap, saus, makanan siap saji, lauk pauk, serta aneka bumbu terus dicari perusahaan penyedia katering haji dari semua negara, termasuk Indonesia. Tingginya permintaan kebutuhan untuk jamaah haji ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan," imbuhnya.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad menambahkan, sebagai importir Wadina berniat mencari mitra perusahaan produsen minyak goreng dari Indonesia.
Ekspor meningkat bertahap
Sementara Direktur Komersial Wadina Mohamed Azab berharap perusahaan Indonesia yang akan bermitra dengannya mampu memenuhi standar yang ditetapkan dan memiliki harga kompetitif.
Jika hal ini terpenuhi, Wadina akan menaikkan jumlah permintaan minyak goreng dari Indonesia secara bertahap.
(Annisa Ayu)