Tentara Israel tewas ditembak buronan Shin Bet. (AP)
Medcom • 6 August 2023 17:52
Tel Aviv: Seorang pria bersenjata Palestina menembak mati penjaga keamanan Israel di pusat ibu kota Tel Aviv. Pelaku juga tewas ditembak polisi setelahnya, kata pihak berwenang.
Serangan terjadi sehari setelah amukan warga di Tepi Barat yang menewaskan seorang warga Palestina. Kondisi ini semakin memperdalam spiral kekerasan di wilayah itu selama satu setengah tahun terakhir.
Pada Sabtu malam, pimpinan rumah sakit Ichilov mengidentifikasi korban sebagai Chen Amir (24). Kepolisian Israel juga mengidentifikasi pelaku sebagai Kamel Abu Bakr (27), pria asal desa dekat kota Jenin di Tepi Barat utara.
Kamp pengungsian Jenin sejak bulan lalu menjadi tempat serangan Israel terbesar di Tepi Barat selama hampir dua dekade. Dua belas warga Palestina, termasuk setidaknya delapan militan dan satu tentara Israel, tewas dalam pertempuran tersebut, sementara ribuan penghuni terpaksa mengungsi.
Badan Keamanan Internal Israel (Shin Bet) sudah menandai Bakr sebagai buronan selama enam bulan terakhir, setelah sebuah video amatir viral di internet yang memperlihatkan Bakr bersumpah menyerang pasukan Israel dengan senjata.
Dikutip dari Irish Examiner, Sabtu, 5 Agustus 2023, polisi Israel mengungkap kronologi penembakan yang bermula saat Amir dan petugas lainnya menyadari bahwa Bakr bertingkah mencurigakan. Ketika Amir mendekatinya, Bakr lalu mengeluarkan pistol dan menembak petugas itu. Tak lama setelahnya seorang inspektur menembak Bakr di lokasi kejadian.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan komisaris polisi Kobi Shabtai memuji polisi Tel Aviv yang sigap mencegah serangan lebih serius.
“Pasukan keamanan kami akan melawan semua orang yang berusaha menyakiti kami," kata Netanyahu. (Hillary Sitohang)