Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket di Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023 (Foto:Dok.Kemenko Perekonomian)
Patrick Pinaria • 16 August 2023 12:03
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dinilai berkontribusi besar dalam meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa. Apresiasi ini datang dari Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket.
Vincent Piket mengunjungi Menko Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian pada Selasa, 15 Agustus 2023 untuk mengucapkan perpisahan dan apresiasi atas kerja sama dan kolaborasi yang telah terjalin dengan baik selama masa tugasnya di Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan hubungan yang harmonis selama ini, terutama atas kepemimpinan Pak Airlangga dalam menangani kebijakan kerja sama ekonomi dengan Uni Eropa. Menko Airlangga juga senantiasa bersedia dan terbuka untuk berdialog mengenai ragam isu kerja sama ekonomi yang berkaitan dengan hubungan ekonomi bilateral,” kata Duta Besar Vincent Piket.
Menko Airlangga mengucapkan terima kasih kepada Dubes Vincent Piket atas kontribusinya dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa dan berharap kerja sama ini dapat terus berkembang pada masa depan.
Terdapat potensi besar yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan oleh kedua pihak. Total nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa pada tahun 2022 mencapai jumlah USD33,16 miliar. Angka tersebut mengalami peningkatan 14 persen dari total perdagangan kedua negara pada tahun 2021. Sementara itu, nilai Penanaman Modal Asing (PMA) dari Uni Eropa pada kuartal pertama tahun 2023 meningkat 87 persen (yoy).
Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga menegaskan komitmen untuk terus mendorong percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Menko Airlangga menggarisbawahi bahwa IEU-CEPA merupakan instrumen penting untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar Uni Eropa. Menko juga menyatakan akan terus bersikap optimis sekaligus realistis dalam mencapai tujuan bersama yang menguntungkan kedua belah pihak.
“Kedua Kepala Negara sudah menyampaikan komitmen penyelesaian Perundingan IEU- CEPA pada akhir tahun ini atau paling lambat pada awal tahun 2024. Kedua pihak perlu mengedepankan langkah-langkah kreatif dan fleksibel guna mencari titik keseimbangan dari kesepakatan perundingan," kata Menko Airlangga.
Selain itu, Dubes Piket dan Menko Airlangga menyambut baik perkembangan pertemuan pertama Joint Taskforce terkait EU Deforestation Regulation (EUDR) yang diselenggarakan pada awal bulan ini. Keduanya sepakat bahwa kerja sama tersebut penting untuk menjamin keberlanjutan rantai pasok komoditas strategis seperti minyak sawit, kopi, karet, kayu, dan kakao.
Mengakhiri pertemuan, Dubes Piket menyampaikan dukungan terhadap rencana aksesi Indonesia ke Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Dubes berharap bahwa proses ini dapat membantu Indonesia meningkatkan kualitas kebijakan publik dan Tata Kelola Pemerintahan.
Duta Besar Vincent Piket yang menjabat sebagai Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam sejak 2019 akan mengakhiri masa tugasnya pada akhir Agustus 2023. Posisinya akan digantikan oleh Duta Besar Denis Chaibi, yang saat ini menjabat sebagai Duta Besar Uni Eropa untuk Srilanka dan Maladewa.