22 April 2023 13:30
Setelah PDI Perjuangan telah mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang diusung pada pemilihan umum (pemilu) 2024. Presiden Joko Widodo mengatakan masyarakat tinggal menunggu calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipasangkan dengan Ganjar.
“Kemarin (21/4/2023) kan sudah, sudah lihat semuanya pelaksanaan keputusan yang dilakukan yang diputuskan oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri, sudah semakin jelas siapa capresnya nanti tinggal menunggu siapa cawapresnya. Ditunggu, sabar,” ujar Jokowi pada media seperti dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden, seusai melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4). Pada kesempatan itu, Jokowi ditemani oleh Ganjar.
Saat ditanya mengenai sosok yang sebaiknya berpasangan dengan Ganjar, Jokowi menyebut sejumlah nama-nama mulai dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, hingga ketua umum partai politik seperti Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Airlangga Hartarto.
“Loh kok tanya saya. Banyak. Banyak, ada pak Erick, ada Pak Sandiaga Uno, kan banyak. Ada Pak Mahfud, ada pak Ridwan Kamil, siapa lagi..banyak kan, ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Banyak,” papar Jokowi.
Ia menyakini bahwa Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto akan segera mengumumkan capres yang akan diusung partai tersebut. Menurut Jokowi, itu dilakukan setelah Prabowo mendapatkan pasangan calon wakil presiden untuk maju dalam pemilihan 2024.
“Nah..termasuk Pak Prabowo nanti juga segera cawapresnya ketemu,” ucapnya.
Seperti diberitakan, PDI Perjuangan secara resmi telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres untuk pemilihan 2024. Hal itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi turut hadir bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo, dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto.