Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya Polisi, Kasus Apa?

Tasikmalaya: Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, melaporkan Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, ke Polres Tasikmalaya atas dugaan pemalsuan surat dinas. Laporan tersebut disampaikan melalui tim kuasa hukum Bupati. 

Dalam laporan tersebut, Wakil Bupati diduga memalsukan surat dan kop surat atas nama Bupati serta menggunakan stempel Bupati yang tidak sah. Kuasa hukum Bupati menilai tindakan itu dilakukan tanpa seizin dan tanpa delegasi dari Bupati, serta disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

"Ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana pemalsuan surat sebagaimana diatur dalam Pasal 263 KUHP. Termasuk kop surat beserta isinya dan penggunaan stempel Bupati yang tidak sah, tanpa izin atau disposisi dari Bupati," ujar Bambang Lesmana, kuasa hukum Bupati Tasikmalaya.

Bambang menambahkan, surat-surat yang diduga dipalsukan itu digunakan untuk perjalanan dinas, dan Cecep diduga menerima keuntungan sebesar Rp15 juta hingga Rp20 juta dari tiap surat tersebut. Meski telah ditegur secara lisan dan tertulis, pelanggaran itu disebut tetap dilakukan.

Menanggapi laporan tersebut, Cecep mengaku tidak mengetahui adanya aduan yang dilayangkan ke kepolisian. Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan kedinasan yang dilakukannya selalu dilaporkan melalui nota dinas.

"Soal laporan saya tidak tahu, tapi urusan surat dikelola oleh staf saya. Semua kegiatan dinas tetap saya laporkan ke Bupati," kata Cecep saat dimintai keterangan.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, membenarkan adanya laporan dari kuasa hukum Bupati. Pihak kepolisian masih mendalami materi pelaporan dan akan menindaklanjutinya sesuai prosedur hukum.

Meski tengah menghadapi persoalan hukum, hubungan antara Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya tampak harmonis dalam kegiatan Halal Bihalal Idulfitri yang digelar pada Selasa, 8 April lalu. Keduanya terlihat bersama menyapa dan menyalami ribuan aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Tasikmalaya.