Riza Aslam Khaeron • 5 October 2025 14:43
Jakarta: Hujan adalah rahmat dari Allah SWT yang membawa kehidupan bagi bumi dan seluruh makhluk. Namun, dalam kondisi tertentu seperti banjir, hujan deras yang terus-menerus bisa membahayakan.
Dalam ajaran Islam, Rasulullah SAW mengajarkan beberapa doa yang dapat dipanjatkan agar hujan reda atau berhenti, terutama saat situasi darurat atau potensi bencana. Melansir Media Indonesia (MI), berikut adalah doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW berdasarkan hadits shahih.
Memohon Pemindahan Hujan
Latin:
Allaahumma hawaa lainaa wa laa 'alainaa, allaahumma 'alal akaami wazh zhiraa biwa buthuunil audiyati wa manaabitisy syajar
Artinya:
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan di atas kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke bukit-bukit, lembah-lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR Bukhari & Muslim)
Doa Perlindungan dari Hujan dan Angin
Latin:
Allaahumma innii as aluka khairahaa wa khaira maa fiihaa wa khaira maa ursilat bihi. Wa a'udzu bika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan hujan ini, kebaikan yang ada padanya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya, dari kejahatan yang ada padanya, dan dari kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.” (HR Bukhari)
Rasulullah SAW telah memberikan contoh
doa-doa yang dapat dibaca saat hujan turun sangat deras dan dikhawatirkan mendatangkan bahaya.
Doa-doa ini bisa dibaca dalam bahasa Arab atau Latin, dan jika tidak mampu, boleh dibaca dalam bahasa Indonesia sesuai kemampuan.
Yang terpenting adalah niat untuk memohon kepada Allah agar diberi keselamatan dan hujan yang bermanfaat, bukan bencana. Dengan terus mengingat Allah di tengah cuaca ekstrem, semoga kita semua dilindungi dari marabahaya.