Ilustrasi konvoi motor listrik. Foto: Dokumen Kementerian ESDM
Riza Aslam Khaeron • 5 August 2025 20:11
Jakarta: Dalam setiap perjalanan, baik jarak dekat maupun jauh, umat Islam dianjurkan untuk memulai dengan doa. Membaca doa naik kendaraan bukan hanya menjadi bentuk dzikir dan pengingat akan kebesaran Allah, tetapi juga sebagai permohonan perlindungan agar selamat sampai tujuan. Amalan ini telah diajarkan oleh Rasulullah saw. sebagai bagian dari adab dalam bepergian dan wujud tawakal kepada Allah.
Berikut doa naik kendaraan:
Bacaan Doa Naik Kendaraan
Melansir NU Online, berikut dua bacaan
doa naik kendaraan sebagaimana diajarkan Rasulullah saw:
Latin:
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Subhanalladzi sakhkhara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin. Wa inna ila rabbina lamunqalibun.
Terjemah:
"Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Maha Suci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami." (QS Az-Zukhruf: 13–14)
Latin:
Allahumma inna nas'aluka fi safarina hadza al-birra wat-taqwa wa minal 'amali ma tardla. Allahumma hawwin 'alaina safarana hadza, wa-thwi 'anna bu'dahu. Allahumma antash-shahibu fis-safari, wal-khalifatu fil-ahli. Allahumma inni a'udzu bika min wa'tsa-is-safari wa ka-abatil mandhari wa su'il munqalabi fil-mali wal-ahli.
Terjemah:
"Ya Allah, kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami dan keridaan dalam amalan kami. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jauhnya. Ya Allah, Engkaulah yang menyertai kami dalam perjalanan dan penjaga keluarga kami. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang sulit, pemandangan menyedihkan, serta tempat kembali yang buruk, baik terhadap harta maupun keluarga."
Doa naik kendaraan dan doa perlindungan perjalanan bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk ketundukan kepada Allah. Mengamalkannya secara sadar dapat menumbuhkan rasa syukur, tawakal, dan tenang dalam perjalanan, baik dekat maupun jauh.
Membaca
doa ini juga menjadi bagian dari adab safar yang diajarkan Rasulullah, sekaligus upaya spiritual dalam memohon keselamatan dari segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi di jalan.