Instruksi Prabowo terkait Perbaikan Sistem MBG Didukung Penuh

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto merespons permasalahan terkait makan bergizi gratis (MBG). Kepala Negara mengamini masih ada kekurangan dalam pelaksanaan program MBG, sehingga diperlukan perbaikan menyeluruh.

Presiden menginstruksikan semua pihak terakit untuk kerja keras. Termasuk, menyiapkan alat cuci piring yang super higienis.

"Kemudian juga filter untuk air harus ada, kemudian test kit sebelum dikirim makanan harus ada. Ini segera kita benahi, semua dapur harus ada tukang masak terlatih," kata Kepala Negara, dikutip Kamis, 2 Oktober 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto memastikan program MBG terus berjalan. Menurut dia, MBG yang dimulai sejak awal 2025 ini telah berjalan cukup sukses meski masih ada kekurangan.

"Anak-anak kita harus cukup makan, maka Makan Bergizi Gratis berjalan terus. Alhamdulillah hari ini sudah hampir mencapai 30 juta penerima manfaat," kata Prabowo.



Instruksi itu didukung penuh. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) juga menekankan keselamatan anak menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan MBG.

Saat ini, kata dia, sebagai respons terhadap sejumlah kasus keracunan makanan, langkah yang ditempuh pemerintah meliputi menutup sementara SPPG bermasalah, evaluasi kedisiplinan di SPPG khususnya juru masak, serta sterilisasi peralatan dan perbaikan sanitasi, kualitas air, dan alur limbah.
 

Baca Juga:  Menuju Zero Incident Korban MBG, Mungkinkah?

Dukungan tak hanya dari jajaran pemerintah. Netizen juga menginginkan perbaikan program yang memberikan manfaat nyata itu.

Seorang pengguna Facebook bernama Ddex Evy menceritakan pengalaman suaminya yang bekerja sebagai tukang cuci ompreng di dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). "Hanya Allah yang tahu niat baik dan buruknya manusia. Tapi satu hal yang kupercaya, apa yang mereka tanam itulah yang mereka tuai. Semoga MBG tetap berjalan lancar. Aamiin," tutur Ddex.

Unggahan tersebut pun tersebar luas dan mendapatkan banyak tanggapan dari warganet dengan lebih dari 2.800 tanda suka dan 1.300 komentar. Netizen lain denganakun Budi Cahyono menyarankan agar sekolah dan dapur MBG dilengkapi CCTV supaya segala kejadian terekam dan dapat jadi bukti. Kecurigaan adanya sabotase juga disuarakan akun Alfats Putsal.