One Way Lokal GT Tingkir -GT Kalikangkung Dihentikan

Semarang: Arus balik Lebaran mulai melandai kepolisian hentikan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) lokal dari KM 459 Gerbang Tol (GT) Tingkir (Salatiga) hingga KM 413 GT Kalikangkung (Semarang), meskipun masih menyisakan penerapan one way nasional GT Kalikangkung-GT Penjagan (Brebes).

Menjelang Senin siang, 7 April kendaraan arus balik melintas di ruas tol di Jawa Tengah semakin menurun dan lalu lintas melandai. Jumlah kendaraan melintas di sejumlah gerbang tol seperti Tingkir (Salatiga), Banyumanik dan Kalikangkung (Semarang) tidak sepadat beberapa jam sebelumnya.

Menindaklanjuti penurunan jumlah kendaraan arus balik yang semakin menurun, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah mengambil langkah dengan menghentikan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) pada ruas GT Tingkir-GT Banyumanik dan berlanjut ruas tol A, B, C +dalam Kota Semarang) hingga GT Kalikangkung.

"Sejak pukul 01.00-08.00 WIB, kendaraan arus balik lebaran dari arah Jawa Timur, Solo dan Yogyakarta menurun, sehingga ine way lokal dihentikan dan lalu lintas di ruas tol tersebut kembali normal dua arah," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Brigjen Sonny Irawan, Senin, 7 April 2025.
 

Baca: Arus Balik Mudik Lebaran, Pelabuhan Ketapang Masih Padat

Meskipun telah dihentikan one way lokal, namun untuk rekayasa lalu lintas one way nasional yakni dari GT Kalikangkung hingga GT Pejagan tetap berlanjut hingga kondisi kepadatan kendaraan di ruas tol tersebut kembali normal, yakni di bawah 2.000 kendaraan per jam secara berturut-turut selama tiga jam.

Penutupan one way nasional ini, masih menunggu instruksi dari Korlantas Polri dengan sejumlah pertimbangan terutama indikator kepadatan arus lalu lintas. "Kami tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya lonjakan jumlah kendaraan arus balik lebaran ini," tambahnya.

Sementara itu Kepala Pos Pengamanan GT Kalikangkung AKP Sujid Riyanto mengungkapkan meskipun masih terhitung cukup padat, namun secara umum jumlah kendaraan arus balik dari timur (Kota Semarang) menuju ke arah Barat (Jakarta) sudah mulai menurun dibandingkan beberapa jam sebelumnya.

Berdasarkan data diterima dari pengelola Tol Semarang-Batang, jumlah kendaraan melintas di GT Kalikangkung sejak Senin pagi hingga jenjang siang sebanyak 13.164 kendaraan atau rata-rata 2,6 ribu unit per jam.