Prabowo Minta Retret Kepala Daerah Dilaksanakan Lagi Tahun 2026

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. MTVN/Ahmad Mustaqim

Prabowo Minta Retret Kepala Daerah Dilaksanakan Lagi Tahun 2026

Putri Purnama Sari • 28 February 2025 16:49

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar retret kepala daerah kembali digelar pada tahun 2026. Usulan ini disampaikan setelah pelaksanaan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025, yang dianggap sukses dalam menyelaraskan visi pembangunan nasional.

Informasi mengenai rencana pelaksanaan retret lanjutan pada tahun 2026 itu disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya usai penutupan retret pada Jumat, 28 Februari 2025. 

Bima menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat mengapresiasi kegiatan retret ini dan ingin kegiatan seperti ini diadakan Kembali.

"Presiden sangat mengapresiasi kegiatan retret ini, bahkan beliau meminta Kemendagri untuk kembali menyelenggarakan retret di tahun 2026, kira-kira begtiu, supaya mengevaluasi target-target yang diberikan,” kata Bima pada wartawan, yang dikutip Jumat, 28 Februari 2025.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Jaga Kekayaan Alam

Prabowo mengatakan retret 2026 nanti digelar untuk mengevaluasi apa yang sudah ditargetkan, apakah tercapai atau tidak.

"(Retret) 2026 kita targetkan ada retret lagi mengevaluasi semua angka dan capaian tadi, targetnya nanti mengevaluasi apa yang sudah ditargetkan, tercapai atau tidak, alasannya apa, semua harus berdasarkan angka-angka. Antara akhir 2026 atau 2027 (pelaksanaannya)," lanjutnya.

Saat ditanya mengenai kepala daerah yang belum mengikuti retret, Bima mengatakan, rencananya mereka akan mengikuti retret gelombang kedua setelah Idulfitri di Jakarta.

“Retret gelombang kedua kemungkinan besar di Jakarta dengan format yang jauh lebih simpel. Gelombang berikutnya setelah lebaranlah, kira-kira begitu," pungkasnya.

Diketahui, retret kepala daerah bertujuan untuk menyamakan visi dan misi pemerintahan daerah dengan kebijakan nasional. Dalam acara ini, kepala daerah mendapatkan pembekalan mengenai strategi pembangunan, pertahanan, dan pemerintahan yang efektif.

Prabowo menilai bahwa pertemuan ini sangat penting untuk memastikan bahwa program-program pemerintah berjalan selaras dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)