Tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (10/2/2025). Foto: MI/Susanto
Fachri Audhia Hafiez • 4 March 2025 15:19
Jakarta: Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, menyoroti sejumlah tantangan dalam pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis yang dijalankan pemerintah. Akar permasalahan utama terletak pada kesiapan anggaran, akuntabilitas sumber daya manusia (SDM), serta ketersediaan fasilitas kesehatan (faskes) yang memadai.
"Kami dari Fraksi NasDem berterima kasih atas masukan yang sudah disampaikan, karena ini penting bagi kami untuk bisa menyampaikan permasalahannya kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan," ujar Irma saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi IX DPR dengan sejumlah asosiasi rumah sakit dan fasilitas Kesehatan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.
Legislator NasDem dari Daerah Pemiliham Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, dan Penukal Abab Lematang Ilir) itu mengungkapkan, kesiapan anggaran menjadi faktor utama dalam keberhasilan program kesehatan. Selain itu, komitmen SDM baik di tingkat pusat maupun daerah juga perlu dipastikan agar program itu berjalan efektif.
"Akar permasalahannya menurut saya ada di anggaran, kesiapan anggaran. Kemudian yang kedua, akuntabilitas dari semua SDM dan komitmen SDM dari pusat dan daerah dalam menjalankan program ini," tegasnya.
Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Berpotensi Bikin Tagihan BPJS Kesehatan Membengkak |